Rabu, 14 Oktober 2020

Design Rooftop Cafe & Coffe Shop - Ideas For You - Animasi 3D || ARIEF PM




    Cafe on the roof of a building is becoming a trend in big cities. Lots of cafes are made using the roof of the building. You can enjoy very good views from the roof of the building while enjoying a glass of coffee from the cafe. Hopefully it can be an idea for those of you who will make a cafe.
    As a place to gather, there are several choice options that consumers can choose according to their mood. This 3-floor cafe has a concept where each floor is different to add to your dance power. 1st floor with a very coffee concept, for consumers who like to communicate directly with baristas. For the 2nd floor for a comfortable area, with special air conditioning for those visiting with family. Meanwhile, on the 3rd floor for relaxing, having fun, enjoying the free air in the Rooftop area, enjoying a cup of delicious
coffee in a cool place will be an exciting moment when visiting.
    Convenience while visiting is the main thing, while being good is just a bonus in a place. Good is relative depending on which point you judge the place because everyone's taste is different.



Senin, 05 Oktober 2020

Menggambar Denah || VIDEO PEMBELAJARAN






Kode Unit              :

BGN.GPG.003 A


Judul Unit      :   Menggambar Denah


Uraian Unit   :   Unit kompetensi ini berlaku untuk penggambaran denah lantai bangunan
baik lantai dasar maupun lantai lainnya yang memuat informasi arsitektural
dan konstruksi, yang dikerjakan berdasarkan gambar skematik atau gambar acuan
lain sebelumnya.


Sub Kompetensi


Kriteria Unjuk Kerja


1. Melakukan persiapan pekerjaan membuat
gambar denah.


1.1. Peralatan dan perlengkapan gambar yang         dibutuhkan dipilih dan disiapkan.
1.2. Skala, ukuran kertas, dan format gambar
dikenali
1.3.  Standar penggambaran denah sesuai dengan
tujuan penggambaran dikenali.
1.4. Berbagai komponen dan  simbol-simbol material konstruksi yang
termasuk bagian-bagian denah dikenali.
1.5. Notasi
elemen arsitektural, struktural dan elemen bangunan lainnya dikenali
(misalnya notasi bukaan, notasi furniture
dapur, dan lain-lain).
1.6.  Sistem catatan, simbol referensi gambar dan
jenis jenis legenda pada denah dikenali.
1.7. Gambar
skematik atau gambar acuan sebelumnya dipahami.

2.  Menggambar
denah.

2.1. Besar area
gambar efektif dihitung dengan mempertimbangkan keberadaan kop dan
garis tepi.
2.2. Orientasi
denah pada kertas ditetapkan sesuai standar (misalnya mempertimbangkan posisi
arah Utara atau pintu masuk utama).
2.3. Denah
digambar dengan simbol-simbol arsitektural dan simbol lainnya bila ada,
seperti bukaan (pintu dan jendela), lokasi pintu masuk, kamar mandi/ WC dan
isinya, transportasi vertikal (tangga, dan lain-lain), garis atap (bila
diperlukan), dan lain-lain.
2.4. Kelengkapan
informasi seperti nama ruang, peil
ruang, dimensi (ukuran gambar), indikasi material, nama ruang, catatan dan
legenda, referensi (simbol gambar acuan untuk gambar detail, tampak dan
potongan), koordinat modul kolom, garis grid
(bila diperlukan), simbol arah Utara, serta skala gambar dibuat berdasarkan
standar atau manual yang disediakan.
2.5. Untuk denah
lantai dasar digambarkan pula tapak bangunan lengkap dengan elemen dan
standar lansekap (seperti Garis Sempadan Bangunan/ GSB, konfigurasi parkir,
standar jalan, pedestrian, perkerasan, vegetasi, dan lain-lain).
2.6. Bila
diperlukan, peta kunci (key plan)
dibuat pada gambar rencana tapak dengan standar yang telah ditetapkan.
2.7. Bila
diperlukan, ukuran-ukuran ruang yang lebih rinci, ukuran bersih, dan ukuran
kolom-kolom digambarkan.
2.8. Dimensi gambar-gambar dihitung berdasarkan
skala yang ditetapkan sebelumnya.
2.9. Besar huruf untuk judul gambar dan keterangan
skala ditetapkan sesuai standar.

3.  Membereskan gambar denah.

3.1. Kesesuaian antara denah yang digambar dengan
gambar skematik yang direncanakan diperiksa.
3.2. Kesesuaian gambar denah dengan denah-denah
antar disiplin pekerjaan lainnya diperiksa (denah struktural dan ME).
3.3. Kesesuaian posisi referensi tampak maupun
potongan pada denah diperiksa.
3.4. Kesesuaian gambar denah dengan ukuran kertas,
dan kesesuaian dimensi gambar dan tulisan dengan ukuran gambar diperiksa.
3.5.  Garis-garis bantu penggambaran dibersihkan.
3.6.  Kop gambar dibuat atau disesuaikan
dengan isi gambar, judul dan nomor gambar pada kop diperiksa.
3.7. Kesesuaian dimensi dan tulisan dengan ukuran
gambar diperiksa.
3.8.  Peralatan gambar dibereskan, dirapikan dan
disimpan.

Persyaratan Unjuk Kerja

1.  Unit
ini berlaku untuk penggambaran denah bangunan yang dilakukan di studio gambar
maupun di tempat lain.
2.  Tersedia
standar gambar yang berlaku di perusahaan.
3.  Tersedia
buku peraturan dan standar bangunan yang meliputi:
·           
Manual penggambaran denah
·           
Peraturan bangunan

4.  Tersedia
peralatan gambar yang meliputi:
·           
Alat
bantu gambar manual atau digital/ komputer dengan perangkat lunak untuk
menggambar teknik
5.  Tersedia sumber informasi yang berupa:
·           
Gambar
denah skematik dan atau gambar acuan sebelumnya


Acuan Penilaian

1.  Unit
kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio
gambar maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2.  Aspek-aspek
kritikal yang dinilai:
·        
Kebenaran
gambar sesuai yang diminta engineer
dan gambar acuan sebelumnya
·        
Kebenaran
gambar sesuai standard dan manual
·        
Kelengkapan informasi gambar
3.  Kompetensi
yang harus dikuasai sebelumnya:
·        
BGN.GPG.001 A Menggambar Gambar Proyeksi
Bangunan
·        
BGN.GAR.002 A Menggambar Konstruksi Bata/
Batako
·        
BGN.GAR.004 A Menggambar Rencana Kusen dan
Daun Pintu/ Jendela dari Kayu
·        
BGN.GAR.005 A Menggambar Rencana Kusen dan
Pintu/ Jendela dari Aluminium
·        
BGN.GAR.011 A Menggambar Detail Kamar
Mandi/ WC
4.  Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
·           
Mengenali istilah dan simbol
umum
·           
Menunjukkan pemahaman tentang
sistem dimensi
·           
Mengenali
istilah-istilah arsitektural dan struktural
·           
Menunjukkan pemahaman tentang operasi
matematika dasar
·           
Menghitung menggunakan pecahan,
desimal, persen
·           
Mengkonversikan skala, pecahan
dan desimal
·           
Mengkonversikan
ukuran di lapangan ke ukuran arsitektural
·           
Menghitung
luas dari berbagai bentuk/geometri
·           
Menunjukkan
pemahaman tentang konstruksi geometris dan istilahnya
·           
Memahami konstruksi bangunan
sederhana
·           
Memahami sistem utilitas
sederhana
·           
Mengenal
berbagai jenis, ukuran dan karakter media gambar
5.  Keterampilan
pendukung yang dibutuhkan:
·           
Menggambar
menggunakan alat manual atau komputer
6.  Sikap yang
dituntut:
·           
Bekerja dengan rapi dan bersih
·           
Bekerja dengan ketelitian dan
ketepatan ukuran
·           
Menghargai produktifitas dalam
bekerja
·           
Efisien dan optimal dalam
bekerja
·           
Menghargai mutu hasil pada
setiap langkah kerjanya
·           
Bersikap positif dan terbuka terhadap
penilaian hasil pekerjaan oleh atasan


Kunci Kompetensi

A

B

C

D

E

F

G

Level

2

2

3

2

1

3

2