Selasa, 25 Februari 2020
KISAH SI ANAK PUNTUNG - FILM PENDEK (Short Movie) – KONKRET konten kreat...
Label:
#KONKRETkontenkreatif,
#KonkretNoBullying,
#KonkretTemanDisabilitas,
arief pm,
KONKRET Konten kreatif community,
smk n 2 malinau,
video creator

Senin, 24 Februari 2020
SAMPE Traditional Musical Instruments Dayak In Kalimantan - KONKRET kont...
Label:
arief pm,
dayak kalimantan,
KONKRET Konten kreatif community,
music nation,
SAMPE,
smk n 2 malinau

SAMPE Traditional Musical Instruments Dayak In Kalimantan
SAMPE Traditional Musical Instruments Dayak In Kalimantan
Check This Out At Youtube : Sampe Player
SAMPE is one of the traditional musical instrument Dayak tribes in Kalimantan. Besides the traditional dance of the Dayak tribe in Kalimantan also famous for its traditional music instruments namely SAMPE. A musical instrument is often used in various accompanies traditional events such as dances and other traditional art. Almost all of the Dayak in Kalimantan, to complete an instrument with their custom events. but each tribe Dayak under a different nomenclature - otherwise, as until the "undermining" and sempe kecapai.
SAMPE in the interpreted language Dayak "plucked with the fingers." As the name suggests, played the instrument by the way, the appointment. The SAMPE of this like a guitar, but a short stem. In addition, the cables are generally used only use 3-4 ropes. So initially only use ropes palm fibers, but along its development are the channels in use is a small cable. One of the uniqueness of this. Until the end, until they decorated with sculptures characterizes the Dayak tribe, the head of hornbills.
As this instrument to play on the fingers have to be observed. Since the guitar in general, first played align the sound. The strings, which produces the root note. To play a musical instrument different from the guitar that uses the key tones to produce a beautiful sound. Up to this instrument in each channel has a different tone with the other strings, so we need to align the channels with the sound you want to play. As with the harp in general by the way played until the appointment with both hands.
For the Dayak community, used to the feelings of joy, affection, desire, and a sense of Dayak Kenyah duka.pada and kanyaan, not only played at traditional events bring this instrument to express to, but in the daily life of Dayak tribe. In ancient times until he played throughout the day and night. Lunch brought up usually played feelings of joy and jubilation expressed. if you like, however, played play the sound describe the night the sense of calm with a slower speed the listener in the sound of the instrument is recorded.
With the development, until only used as a unique musical instrument, but also plays Sampe often with other traditional musical instruments. Moreover, this tool as a way to be done to revive the atmosphere when a large family and a variety of custom events Kalimantan Dayak tribe met.
Enough of the introduction of "Sampe to the traditional musical instrument Dayak tribes of Kalimantan." I hope will be useful and increase knowledge of traditional musical instruments in Indonesia.
Label:
arief pm,
budaya,
dayak kalimantan,
gitar,
KONKRET Konten kreatif community,
music nation,
SAMPE,
tradional musical instruments

Jumat, 21 Februari 2020
VIDEO PEMBELAJARAN - KEBUGARAN JASMANI - PENDIDIKAN JASMANI - SALVANUS,...
Label:
arief pm,
kebugaran jasmani,
KONKRET Konten kreatif,
penjas,
smk n 2 malinau,
video pembelajaran

KEBUGARAN JASMANI
KEBUGARAN JASMANI
Banyak ahli yang mengungkapkan batasan kebugaran/kesegaran jasmani menurut sudut pandang masing-masing.
Batasan Kesegaran Jasmani menurut ahli pendidikan jasmani adalah”Kondisi yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk melakukan tugas dengan produktif tanpa mengalami kelelahan yang berarti”.
Kesegaran/kebugaran jasmani yang di maksud tidak hanya mencakup ranah fisik saja tetapi juga mental,social,dan emosi,sehingga merupakan kesegaran/kebugaran yang total.
Dewasa ini konsep kesegaran/kebugaran jasmani berkembang menjadi dua macam,yaitu Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan dan yang berhubungan dengan ketrampilan olah raga
Check this Out At Youtube : https://youtu.be/rWC4awiF7SA
SIT UP
1. Pengertian Sit Up
Sit-up adalah salah satu dari latihan berat badan paling mudah. Latihan ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda bahkan pada berat badan yang lebih rendah. Namun, banyak orang tidak dapat mendapatkan manfaat terbaik dari sit-up karena eksekusi salah. Sit-up bisa cukup sulit terutama untuk pemula. Pembentukan variasi untuk latihan ini sangat didorong untuk mengurangi atau menambah baik tingkat kesulitannya.
Sit-up adalah kekuatan latihan umum dilakukan dengan tujuan memperkuat fleksor pinggul dan otot perut. Ini dimulai dengan berbaring dengan punggung di lantai, biasanya dengan lengan di dada atau tangan di belakang kepala dan lutut ditekuk dalam upaya untuk mengurangi stres pada otot punggung dan tulang belakang, dan kemudian mengangkat kedua vertebra atas dan bawah dari lantai sampai semuanya unggul bokong tidak menyentuh tanah.
Beberapa berpendapat bahwa sit up dapat berbahaya karena beban lumbal tinggi tekan dan dapat diganti dengan krisis dalam program latihan latihan. Kekuatan seperti sit-up dan push-up tidak menyebabkan pengurangan spot lemak.
Mendapatkan 'six pack' membutuhkan kedua otot perut dan hipertrofi pelatihan kehilangan lemak perut atas-yang hanya dapat dilakukan oleh kehilangan lemak dari tubuh secara keseluruhan.
Tahap-tahap Melakukan Sit
Berikut adalah cara latihan sit-up :
v Berbaring di punggung anda. Menyentuh kaki di tanah dan membungkuk sehingga lutut mengarah ke atas. Tangan diletakkan di dada.
v Jalankan- Sit-up. Angkat tubuh bagian atas Anda sampai tangan Anda menyeberang adalah menyentuh lutut Anda. Perlahan kembali ke posisi awal setelah itu. Terus lakukan latihan ini untuk pengulangan sebanyak yang Anda bisa. Perlu diketahui bahwa lutut harus dijaga bersama-sama, tangan tidak boleh menyentuh tanah, dan siku tidak boleh menyentuh tanah jika Anda melakukan latihan ini. Jangan mengubah tubuh Anda ke kiri atau kanan ketika mengangkat tubuh bagian atas Anda. Beberapa orang melakukan itu untuk menipu.
Ini adalah dasar Sit-up duduk latihan dan biasanya disebut sebagai batang tubuh curl parsial.
Cara meningkatkan kemudahan dari latihan ini dengan melakukan hal berikut:
Ø Mintalah seseorang untuk memegang kaki Anda ke bawah lutut Anda dan tetap bersama-sama jika Anda mengalami kesulitan melakukan duduk dasar-up. Sebagai alternatif, Anda dapat klip kaki Anda antara sesuatu yang Anda mengangkat tubuh Anda.
Ø Letakkan tangan Anda di bawah kepala Anda, bukan di dada Anda. postur ini membantu mengangkat tubuh Anda lebih mudah.
Ø Jeda ketika Anda mencapai lutut Anda. Daripada terus-menerus dan halus sit-up, jeda ketika lengan disilangkan menyentuh lutut Anda. Ini akan memberi Anda cukup waktu untuk beristirahat dalam persiapan untuk pengulangan.
Ø Memperpanjang kaki Anda lurus ke atas selama lebih menantang sit-up. Dengan posisi ini, Anda masih harus mencapai lengan disilangkan ke kaki Anda. Tapi kali ini, tubuh bagian atas Anda membawa sebagian besar beratnya.
Ø Tambahkan berat pada dada Anda atau menahannya di belakang kepala. Ini adalah duduk lebih sulit-up variasi tapi lebih menguntungkan, juga. Bobot membantu meningkatkan kekuatan lengan, yang tidak mungkin dalam duduk dasar-up.
Ø Cross kaki Anda dan minta mereka sedekat mungkin ke belakang Anda. Ini lebih mudah dibandingkan dengan memperpanjang kaki Anda ke atas. Tapi ini lebih sulit daripada duduk dasar-up.
Ø Istirahatkan kaki Anda di bangku. Variasi ini menempatkan lebih berat pada tubuh bagian atas Anda. Meskipun variasi lebih sulit, hal ini dapat lebih bermanfaat untuk otot, juga.
2. Manfaat Sit Up
Tujuan utama dari latihan-untuk meningkatkan daya tahan dari otot-otot. Manfaat lain dari sit up adalah:
1. Mengencangkan otot
Menurut sebuah studi pada tahun 1998 yang dilakukan oleh peneliti dari Penn State University dan dipublikasikan dalam Journal of Strength and Conditioning Research, testosteron konsisten merespon otot.
Menurut sebuah studi pada tahun 1998 yang dilakukan oleh peneliti dari Penn State University dan dipublikasikan dalam Journal of Strength and Conditioning Research, testosteron konsisten merespon otot.
Sit up menggunakan otot-otot besar dada, yaitu kelompok otot besar deltoid di bahu dan trisep. Juga otot lain, termasuk otot perut yang bertindak sebagai stabilisator.
2.Mencegah osteoporosis
Menurut Hormone Foundation, rendahnya tingkat testosteron dapat berkontribusi pada hilangnya kepadatan tulang dari waktu ke waktu dan mengakibatkan osteoporosis pada laki-laki.Rendahnya tingkat testosteron juga dapat menyebabkan hilangnya massa otot dan kekuatan secara keseluruhan, serta atrofi otot dari waktu ke waktu.
3.Panjang umur
Sebuah studi tahun 2008 yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Greifswald di Jerman menunjukkan bahwa tingkat testosteron yang rendah dapat meningkatkan risiko diabetes, hipertensi, obesitas dan bahkan kematian.
Studi yang diikuti peserta selama lebih dari tujuh tahun ini menemukan bahwa orang dengan kadar testosteron rendah 2,5 kali lebih mungkin meninggal dini dibandingkan dengan orang dengan tingkat testosteron lebih tinggi, terlepas dari merokok, konsumsi alkohol atau usia.
4.Menghilangkan perut buncit
4.Menghilangkan perut buncit
Peneliti Rush University Medical Center dalam studi 2009 yang dipublikasikan dalam jurnal Obesitas, menemukan korelasi antara tingkat testosteron yang rendah dan berfluktuasi pada wanita menopause dapat mengakumulasi lemak visceral, yaitu lemak yang menumpuk di dalam dan sekitar organ vital di dekat pinggang.
BACK UP
1. Pengertian Back Up
Gerakan Back up, mungkin sering di abaikan oleh banyak orang, selain gerakannya susah dan perlu usaha yang maksimal, ternyata back up sangat efektif membakar lemak diperut.
Karena gerakan Back up adalah gerakan yang sangat bagus untuk melatih otot perut, karena dengan posisi badan tengkurap, tangan berada di kepala belakang seperti sit up, dan kaki lurus serta gerakan mengangkat dada dan kepala keatas ini dapat menguatkan otot perut, bagaimana tidak, otot perut otomatis akan terlatih, karena digunakan sebagai tumpuan pada saat melakukan nya dengan menahan bagian tubuh atas.
Jika dilakukan secara rutin back up juga dapat mengecilkan dan merampingkan perut serta pinggang dengan efektif membakar lemak pada bagian itu.
2. Tahap-tahap Melakukan Back Up
· Sikap awal tidur terlungkup, kedua kaki rapat lurus kebelakang, kedua tangan dengan jari-jari berkaitan diletakkan di belakang kepala, pergelangan kaki dipegang oleh teman
· Angkat badan ke atas sampai posisi dada dan perut tidak lagi menyentuh lantai , kedua tangan tetap berada di belakang kepala.
· Badan diturunkan kembali
· Gerakan inidilakukan berulang-ulang sebanyak mungkin.
3. Manfaat Back Up
Back up dapat Memperindah Perut bagian bawah.
SQUAT JUMP
Pengertian squat jump
Squat jump atau lompat jongkok merupakan latihan pliometrik untuk melatih tubuh bagian bawah. Latihan ini menargetkan otot paha depan, paha belakang, gluteus, dan betis. Squat jump adalah gerakan eksplosif. Cara latihannya, berjongkoklah hingga posisi squat, tekan ujung kaki dan dorong tubuh ke udara setingginya. Saat turun, segera tekuk lutut, turun kembali ke posisi squat dan melompat lagi. Posisi kaki harus dalam keadaan jinjit saat mendarat. Latihan ini berguna untuk meningkatkan eksplosif kaki. dari posisi jongkok, lompat ke atas.
Lakukan squat jump hanya pada permukaan yang kering. Untuk membuat betis bekerja lebih, fokuslah pada mengangkat ujung kaki setinggi mungkin sebelum mulai melompat. Pada saat menekuk ujung lutut diusahakan tidak melebihi ujung jari kaki. Gerakan dilakukan sebanyak 3 set dengan 10 kali repetisi.
Berikut adalah beberapa tahap dalam melakukan squat jump:
1. Pada tahap awal, Anda berdiri tegap kemudian membungkuk mengambil posisi jongkok hingga paha Anda rata dengan lantai.
2. Lompatlah setinggi mungkin yang Anda bisa, jika tidak kuat terlalu tinggi jangan dipaksakan.
3. Kembali lagi pada posisi semula dan ulangi lagi terus menerus sekuatnya Anda.
Manfaast squat jump
Latihan Squat Jump secara teratur dapat meningkatkan kekuatan pada otot betis anda.
SQUAT THRUST
Squat thrust adalah olahraga untuk melatih kekuatan otot dan daya tahan otot tungkai, terutama otot-otot pada kaki.Orang yang melakukan squat thrust akan mendapatkan bentuk tubuh yang ideal bahkan atletis.Selain itu, squat thrust juga dapat mempercepat pembakaran lemak pada tubuh. Dengan melakukan squat thrust secara teratur, akan melatih kecepatan gerak, dan kekuatan otot tungkai yang terdapat pada kaki. Ini akan membuat kaki kita kuat, bahkan sampai tua, bisa dikatakan kita akan jarang menemui atau bahkan tidak pernah menemui masalah pada kaki kita.Untuk itu, marillah kita melakukan squat thrust dengan melihat beberapa tahap dalam melakukan squat thrust yang baik dan benar.
Tahap melakukan squat thrust adalah sebagai berikut:
v Dari posisi berdiri, turunkan tubuh seperti saat melakukan squat dengan kedua tangan lurus ke bawah hampir menempel lantai.
v Kedua kaki melompat ke belakang hingga posisi push up
v Dari posisi push up, kedua kaki melompat ke depan sehingga kembali ke posisi awal dan ulangi gerakan di atas.
v Istirahat 60 - 90 detik
BEEP TEST
Test ini mengukur kapasitas aerobik/kebugaran dan ketahanan cardiovasculer
Tes ini meliputi berlari terus menerus di antara dua garis yang berjarak 20 m selama terdengar suara beep yang sudah direkam sebelumnya. Itulah sebabnya test ini sering juga disebut‘beep test'
Atlet berdiri di belakang garis pertama menghadap ke garis kedua, dan mulai berlari sesuai aba-aba dari CD atau tape. Kecepatan pada start sangat lambat. Atlet terus berlari di antara kedua garis, berbalik arah bila terdengar suara beep yang sudah terekam. Sesudah sekitar satumenit, kecepatan suara beep akan bertambah, dan tenggang suara beep menjadi lebih cepat.
Hal ini akan berlangsung terus per satu menit (level). Bila atlet belum mencapai garis pada waktu terdengar suara beep, dia harus menyelesaikannya dahulu baru kemudian berbalik dan berusaha menyesuaikan kecepatan larinya di antara dua beep. Demikian juga, apabila Atlet sudah mencapai garis sebelum terdengar beep, dia harus menunggu sampai terdengar beep.
Tes dihentikan bila atlet dua kali gagal mencapai garis (kurang dari 2 meter) pada saat pembalikan dua kali berturut-turut. Waktu antara beep memendek setiap menit (level).
Tes dihentikan bila atlet dua kali gagal mencapai garis (kurang dari 2 meter) pada saat pembalikan dua kali berturut-turut. Waktu antara beep memendek setiap menit (level).
Ada beberapa versi test ini, tetapi versi yang banyak dipakai adalah yang dengan kecepatan lari 8,5 Km/ jam yang meningkat 0,5 Km/ jam setiap menit (variasi lain test ini)
Scoring:
Score atlet ditunjukkan dengan level dan jumlah lari bolak-balik yang dicapai sebelum mereka gagal menyesuaikan dengan rekaman beep. Score ini bisa dikonversikan ke dalam ‘VO2max equivalent score' dengan menggunakan tabel terlampir.
Score atlet ditunjukkan dengan level dan jumlah lari bolak-balik yang dicapai sebelum mereka gagal menyesuaikan dengan rekaman beep. Score ini bisa dikonversikan ke dalam ‘VO2max equivalent score' dengan menggunakan tabel terlampir.
Perlengkapan yang Diperlukan:
Tempat datar yang rata dan tidak licin, ‘marking cones' atau kapur, pita meteran (20m), ‘shuttle run CD, CD player dan lembar catatan.
Pertimbangan Tambahan:
Test ini adalah test maksimal yang membutuhkan tingkat kebugaran yang memadai. Test ini tidak dianjurkan untuk ‘atlet rekreasi' ataupun mereka yang memiliki gangguan kesehatan, cedera ataupun tingkat kebugaran yang rendah
Pria (nilai dalam ml/kg/mnt)
Umur
|
1. Jelek
|
2. Di Bawah Rata-rata
|
3. Rata-rata
|
4. Di Atas Rata-rata
|
5. Excellent
|
Superior
|
13-19
|
<35 .0="" span="">35>
|
35.0 - 39.9
|
40.5 - 45.1
|
45.2 - 50.9
|
51.0 - 55.9
|
>55.9
|
20-29
|
<33 .0="" span="">33>
|
33.0 - 39.2
|
39.9 - 43.3
|
43.9 - 48.7
|
49.3 - 52.5
|
>52.6
|
30-39
|
<31 .5="" span="">31>
|
31.5 - 38.4
|
38.5 - 41.8
|
42.4 - 47.4
|
48.0 - 51.4
|
>51.6
|
Wanita (nilai dalam ml/kg/mnt)
Umur
|
1. Jelek
|
2. Di Bawah Rata-rata
|
3. Rata-rata
|
4. Di atas Rata-rata
|
5. Excellent
|
Superior
|
13-19
|
<33 .0="" span="">33>
|
33.0 - 37.1
|
37.8 - 42.4
|
43.3 - 46.8
|
47.4 - 52.5
|
>52.6
|
20-29
|
<31 .5="" span="">31>
|
31.5 - 35.7
|
36.5 - 41.9
|
42.4 - 44.9
|
45.2 - 49.4
|
>50.2
|
30-39
|
<30 .2="" span="">30>
|
30.2 - 35.5
|
35.6 - 38.9
|
39.2 - 44.5
|
44.8 - 48.0
|
>48.0
|

Kamis, 13 Februari 2020
LAGU MURUT (Cover) - AUNGOU SUMANDULI - KONKRET konten kreatif community
Label:
arief pm,
kartina,
KONKRET Konten kreatif community,
mimik,
music nation,
smk n 2 malinau,
xidpib,
xiibkp

Rabu, 12 Februari 2020
MUHAMMAD QHAEEL NAIL AMANY - NAK

Selasa, 11 Februari 2020
TUTORIAL "BTK & VOICE FX" - KONKRET konten kreatif community
Label:
arief pm,
beatbox,
BTK and Voice FX,
KONKRET Konten kreatif community,
ngempen sketsa community,
smk n 2 malinau,
tutorial

Minggu, 09 Februari 2020
TUTORIAL SETTING UNITS AUTOCAD - KONKRET konten kreatif community
Label:
arief pm,
autocad,
KONKRET Konten kreatif community,
setting units,
smk n 2 malinau,
tutorial,
xiidpib

Kamis, 06 Februari 2020
KARYA INOVATIF GURU
KARYA INOVATIF GURU
(Murwati Widiani)
A. Pendahuluan
Guru adalah salah satu komponen penentu terwujudnya mutu pendidikan di sekolah khususnya dan akan berdampak pada tinggi rendahnya kualitas pendidikan di suatu negara. Guru yang memiliki kinerja baik akan memiliki kontribusi yang banyak bagi kemajuan peserta didiknya. Sebaliknya, jika kinerja guru kurang berkualitas, kemajuan yang seharusnya dicapai peserta didik juga akan terhambat. Oleh karena itu, wajar apabila guru dituntut untuk selalu mengembangkan profesinya secara berkelanjutan agar benar-benar menjadi profesional.
Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) merupakan salah satu unsur utama yang diberikan angka kredit untuk kenaikan pangkat/jabatan fungsional guru. Jika pada peraturan yang lama, kegiatan pengembangan profesi baru diwajibkan bagi guru bergolongan IV/a, kini kegiatan PKB yang berupa publikasi ilmiah dan karya inovatif wajib bagi guru golongan III/b. Artinya, jika selama ini sangat banyak guru yang berhenti di golongan IV/a, bisa jadi guru ke depan akan berhenti di golongan III/b apabila aktivitas tulis menulis dan penciptaan karya inovatif tidak dikembangkan.
Untuk menghindari kondisi semacam itu, sejak sekarang guru harus memiliki motivasi dan semangat yang tinggi dalam mengembangkan keprofesian secara berkelanjutan. Kegiatan PKB meliputi tiga jenis, yaitu (1) Pengembangan Diri, (2) Publikasi Ilmiah, dan (3) Karya Inovatif. Pada tulisan ini akan dibahas mengenai jenis PKB yang berupa karya inovatif. Dengan mempelajari konsep, jenis-jenis, contoh-contoh karya inovatif, dan format laporan karya inovatif diharapkan guru akan memiliki gambaran tentang karya inovatif dan termotivasi untuk mengembangkannya. Selain itu, guru yang selama ini sebenarnya sudah memiliki karya inovatif akan memanfaatkannya sebagai poin angka kredit yang dapat diajukan sebagai usul kenaikan pangkat dan jabatannya.
B. Konsep Karya Inovatif
Karya inovatif adalah karya yang bersifat pengembangan, modifikasi atau penemuan baru sebagai bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan pengembangan dunia pendidikan, sains/teknologi, dan seni. Jika dibandingkan dengan PKB yang berupa publikasi ilmiah keduanya memiliki perbedaan. Karya inovatif yang utama berupa benda tertentu, sedangkan publikasi ilmiah berupa karya tulis ilmiah. Umumnya penolakan karya inovatif untuk “diperbaiki”, sedangkan publikasi ilmiah “membuat lagi”. Lampiran pada karya inovatif berupa foto, video, dan keterangan pengakuan, sedangkan lampiran publikasi ilmiah berupa bukti pendukung: RPP, soal, hasil ulangan, dll.
Kegiatan PKB yang berupa karya inovatif, terdiri atas empat kelompok, yakni:
1. menemukan teknologi tepatguna;
2. menemukan/menciptakan karya seni;
3. membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/ praktikum;
4. mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnya
Karya Teknologi Tepat Guna yang selanjutnya disebut karya sains/teknologi adalah karya hasil rancangan/pengembangan/percobaan dalam bidang sains dan/atau teknologi yang dibuat atau dihasilkan dengan menggunakan bahan, sistem, atau metodologi tertentu dan dimanfaatkan untuk pendidikan atau masyarakat sehingga pendidikan terbantu kelancarannya atau masyarakat terbantu kehidupannya. Karya sains bisa dibuat oleh guru mata pelajaran apa pun pada semua jenjang. Karya sains bermanfaat untuk kepentingan pendidikan atau kepentingan masyarakat di luar sekolah.
Menemukan/menciptaan karya seni adalah proses perefleksian nilai-nilai dan gagasan manusia yang diekspresikan secara estetik dalam berbagai medium seperti rupa, gerak, bunyi, dan kata yang mampu memberi makna transendental baik spriritual maupun intelektual bagi manusia dan kemanusiaan. Sebagaimana karya sains, karya seni juga bisa dibuat oleh semua guru, tidak harus guru seni atau guru bahasa dan sastra.
Membuat/Memodifikasi Alat Pelajaran/Peraga/Praktikum merupakan jenis ketiga dari karya inovatif. Macamnya berupa membuat alat pelajaran, membuat alat peraga, dan membuat alat praktikum. Alat pelajaran adalah alat yang digunakan untuk membantu kelancaran proses pembelajaran/ bimbingan pada khususnya dan proses pendidikan di sekolah/madrasah pada umumnya. Alat peraga adalah alat yang digunakan untuk memperjelas konsep/teori/cara kerja tertentu yang dipergunakan dalam proses pembelajaran atau bimbingan. Adapun alat praktikum adalah alat yang digunakan untuk praktikum sains, matematika, teknik, bahasa, ilmu sosial, humaniora, dan keilmuan lainnya.
Karya inovatif lainnya adalah mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnya. Kegiatan penyusunan standar/pedoman/soal ini diselenggarakan oleh instansi tingkat nasional atau provinsi. Dengan demikian, jika guru melakukan kegiatan tersebut namun penyelenggaranya instansi tingkat kabupaten belum dihargai dengan angka kredit.
C. Karya Teknologi Tepat Guna (Karya Sains/Teknologi)
Kriteria Karya Sains/Teknologi menurut Pedoman Kegiatan PKB dan Angka Kreditnya adalah sebagai berikut.
· Berupa karya sains/teknologi yang digunakan di sekolah/madrasah atau di masyarakat.
· Dengan karya sains/teknologi tersebut pelaksanaan pendidikan di sekolah/madrasah tersebut menjadi lebih mudah atau dengan karya sains/teknologi tersebut masyarakat terbantu kehidupannya.
· Jenis karya sains/teknologi
1. Media pembelajaran/bahan ajar interaktif berbasis komputer untuk setiap standar kompetensi atau beberapa kompetensi dasar.
2. Program aplikasi komputer untuk setiap aplikasi.
3. Alat/mesin yang bermanfaat untuk pendidikan atau masyarakat untuk setiap unit alat/mesin.
4. Bahan tertentu hasil penemuan baru atau hasil modifikasi tertentu untuk setiap jenis bahan.
5. Konstruksi dengan bahan tertentu yang dirancang untuk keperluan bidang pendidikan atau kemasyarakatan untuk setiap konstruksi.
6. Hasil eksperimen/percobaan sains/ teknologi untuk setiap hasil eksperimen.
7. Hasil pengembangan metodologi/evaluasi pembelajaran.
Karya sains/teknologi mempunyai ciri bermanfaat untuk pendidikan di sekolah/madrasah atau bermanfaat untuk menunjang kehidupan masyarakat. Bila sebelumnya sudah pernah ada haruslah ada unsur modifikasi/inovasi. Karya sains/teknologi dapat dikategorikan sebagai karya inovatif yang kompleks atau sederhana dilihat dari tingkat inovasi, kesulitan dalam pembuatan, dan tingkat modifikasinya.
Karya sains/teknologi dikategorikan kompleks apabila memenuhi kriteria:
1. memiliki tingkat inovasi yang tinggi;
2. tingkat kesulitan pembuatan yang tinggi;
3. memiliki konstruksi atau alur kerja yang rumit atau apabila berupa hasil modifikasi, memiliki tingkat modifikasi yang tinggi;
Karya teknologi dikategorikan sederhana apabila memenuhi kriteria:
1. memiliki tingkat inovasi yang rendah;
2. pembuatannya memiliki tingkat kesulitan yang rendah;
3. memiliki konstruksi atau alur kerja yang rumit atau apabila berupa hasil modifikasi maka memiliki tingkat modifikasi yang rendah;
Karya sains/teknologi yang diajukan untuk mendapatkan angka kredit harus disertai laporan. Format Laporan Pembuatan dan Penggunaan Alat/Mesin, Pembuatan Media Pembelajaran, Bahan Ajar Interaktif Berbasis Komputer, dan Pembuatan Program Aplikasi Komputer adalah sebagai berikut:
· Halaman judul, memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Pembuatan Karya Teknologi), nama karya teknologi, nama pembuat, NIP kalau PNS dan Nama Sekolah/madrasah.
· Halaman pengesahan oleh Kepala Sekolah/madrasah.
· Kata Pengantar.
· Daftar Isi.
· Daftar Gambar.
· Nama Karya Teknologi.
· Tujuan.
· Manfaat.
· Rancangan/desain karya teknologi (dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan).
· Prosedur pembuatan karya teknologi (dilengkapi dengan foto pembuatan).
· Penggunaan karya teknologi di sekolah atau di masyarakat (dilengkapi dengan foto penggunaan).
· Source code program.
|
Adapun Format Laporan Eksperiman atau Percobaan Sains/Teknologi adalah sebagai berikut:
1. Halaman judul, memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Penemuan Teknologi Tepat Guna berupa Eksperimen atau Percobaan Sains/Teknologi, nama/judul eksperimen/percobaan, nama peneliti, NIP kalau PNS, dan nama sekolah/madrasah).
2. Halaman pengesahan oleh kepala sekolah/madrasah.
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. Daftar Gambar
Bab I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
Bab II : LANDASAN TEORETIK/TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Umum (sesuai dengan materi eksperimen)
B. Teori Teknis (sesuai dengan materi eksperimen)
Bab III : PROSEDUR DAN HASIL EKSPERIMEN
A. Persiapan Eksperimen
1. Obyek dan variabel eksperimen
2. Alat dan bahan yang digunakan
3. Langkah-langkah penyiapan eksperimen
B. Pelaksanaan eksperimen
1. Langkah-langkah eksperimen
2. Hasil eksperimen
Bab IV : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN :
A. Data rincian eksperimen
B. Foto pelaksanaan eksperimen
C. Bukti pendukung lainnya
|
Bukti Fisik dan Besaran Angka Kredit
1. Laporan cara pembuatan dan penggunaan alat/mesin dilengkapi dengan gambar/foto karya teknologi tersebut dan lain-lain yang dianggap perlu.
2. Laporan cara pembuatan dan penggunaan media pembelajaran dan bahan ajar interaktif berbasis komputer dilengkapi dengan hasil pembuatan media pembelajaran/bahan ajar tersebut dalam cakram padat (compact disk).
3. Laporan hasil eksperimen/percobaan sains/ teknologi dilengkapi dengan foto saat melakukan eksperimen dan bukti pendukung lainnya.
4. Laporan hasil pengembangan metodologi/evaluasi pembelajaran karya sains/teknologi dilengkapi dengan buku/naskah/instrumen hasil pengembangan.
5. Lembar pengesahan/pernyataan dari kepala sekolah/madrasah bahwa karya sains/teknologi tersebut dipergunakan di sekolah atau di lingkungan masyarakat.
Besaran angka kredit karya teknologi tepatguna sebagai berikut.
- Kategori kompleks diberikan angka kredit 4.
- Kategori sederhana diberikan angka kredit 2.
- Angka kredit diberikan setiap kali diusulkan dan dapat dilakukan oleh perorangan atau tim.
D. Menemukan/Menciptakan Karya Seni
Karya Seni memiliki kriteria sebagai berikut.
1. Karya seni adalah hasil budaya manusia yang merefleksikan nilai-nilai dan gagasan manusia yang diekspresikan secara estetika dalam berbagai medium seperti rupa, gerak, bunyi, dan kata yang mampu memberikan makna transendental baik spiritual maupun intelektual bagi manusia dan kemanusiaan atau makna pendidikan bagi individu dan masyarakatnya.
2. Karya seni yang diakui oleh masyarakat adalah karya seni yang dipertunjukkan/diterbitkan/ dipamerkan/dipublikasikan kepada masyarakat minimal di tingkat kabupaten/kota.
Jenis Karya Seni
1. Karya seni yang bukti fisiknya dapat disertakan langsung untuk penilaian angka kredit jabatan guru adalah: Seni sastra (novel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, naskah drama/teater/film), seni rupa (a.l.: keramik kecil, benda souvenir), seni desain grafis (a.l.: sampul buku, poster, brosur, fotografi), seni musik rekaman, film, dan sebagainya.
2. Karya seni yang bukti fisiknya tidak dapat disertakan langsung untuk penilaian angka kredit jabatan guru: seni rupa (a.l.: lukisan, patung, ukiran, keramik ukuran besar, baliho, busana), seni pertunjukan (a.l: teater, tari, sendratasik, ensambel musik), dan sebagainya.
3. Karya seni dapat berupa karya seni individual yang diciptakan oleh perorangan (a.l.: seni lukis, seni sastra) dan karya seni kolektif yang diciptakan secara kolaboratif atau integratif (a.l.: teater, tari, ensambel musik).
4. Karya seni kategori kompleks mengacu kepada lingkup sebaran publikasi, pameran, pertunjukan, lomba, dan pengakuan pada tataran nasional/internasional, sedangkan karya seni kategori sederhana mengacu kepada lingkup sebaran publikasi, pameran, pertunjukan, lomba, dan pengakuan pada tataran kabupaten/kota/provinsi.
Karya seni yang akan diajukan untuk mendapatkan angka kredit harus disertai dengan laporan portofolio. Format kerangka isi Laporan Portofolio Penciptaan Karya Seni adalah sebagai berikut.
1. Sampul depan: judul, nama pencipta, NIP, nama dan logo sekolah/madrasah
2. Kata pengantar pencipta
3. Daftar isi, Daftar tabel/gambar
Bagian I : Pendahuluan (latar belakang ide penciptaan, makna dan tujuan)
Bagian II : Reflekti proses kreatif/penciptaan (bahan, alat, ukuran, lama pengerjaan, deskripsi
proses kreatif dari prapenciptaan hingga pascapenciptaan dikuatkan dengan foto-foto dan atau rekaman audio/audiovisual, dan deskripsi kegiatan pameran/publikasi/ pertunjukan disertai katalog dan foto-foto dan atau rekaman audiovisual)
Bagian III : Penutup
4. Referensi/Kepustakaan (kalau ada)
5. Lampiran:
a. Biodata ringkas pencipta
b. Surat pernyataan kepala sekolah/madrasah tentang kebenaran keaslian, kepemilikan, dan bukti bahwa karya seni tersebut belum pernah diajukan untuk kenaikan pangkat sebelumnya
c. Bukti pengakuan/rekomendasi dari dewan kesenian atau organisasi profesi kesenian yang relevan minimal tingkat kabupaten/kota
d. Bukti lain/pendukung (jika ada), seperti:
· Kliping resensi dari media massa cetak/elektronik nasional
· Bukti sertifikat/penghargaan memenangkan lomba karya seni
· dan sebagainya.
|
Bukti Fisik dan Besaran Angka Kredit
1. Karya seni dengan bukti fisik yang dapat disertakan langsung harus disertai bukti-bukti tertulis berupa (a) keterangan identitas pencipta disahkan oleh kepala sekolah/madrasah, (b) kebenaran keaslian dan kepemilikan karya seni serta belum pernah diusulkan untuk angka kredit sebelumnya dari kepala sekolah/madrasah, dan (c) telah dipamerkan/dipublikasikan/ diedarkan/memenangkan lomba di tingkat kabupaten/kota/provinsi atau nasional/ internasional.
2. Karya seni yang bukti fisiknya tidak dapat disertakan langsung pengusulannya dilakukan dengan bentuk naskah deskripsi karya seni yang bersangkutan berupa Laporan Portofolio Penciptaan Karya Seni. Laporan tersebut diketik dengan jarak 1,5 spasi pada kertas HVS 80 gram ukuran kwarto dan dijilid dengan sampul warna putih.
3. Bukti formal yang perlu dilampirkan dalam Laporan Portofolio Penciptaan Karya Seni adalah bukti tertulis tentang
a. kepemilikan, keaslian, dan belum pernah diusulkan untuk kenaikan pangkat sebelumnya dari kepala sekolah/madrasah
b. semua jenis karya seni telah dipamerkan/dipertunjukkan/dipublikasikan/direkam dan diedarkan secara luas di tingkat kabupaten/kota/ provinsi atau nasional/internasional, dan
c. pengakuan sebagai karya seni dari masyarakat berupa kliping resensi dari media massa cetak nasional (ber-ISSN) atau rekaman tayangan resensi dari media massa elektronik nasional dan atau pengakuan/rekomendasi dari dewan kesenian daerah/organisasi profesi kesenian yang relevan minimal tingkat kabupaten/kota.
Besaran angka kredit karya seni tertuang dalam tabel berikut.
No
|
Kriteria Karya Seni
|
Kategori
|
Angka Kredit
|
1.
|
Seni sastra:
· Setiap judul buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita bergambar (komik) yang diterbitkan, ber-ISBN, dan diedarkan secara luas
· Setiap judul buku kumpulan minimal 10 cerpen, buku kumpulan minimal 20 puisi, atau buku kumpulan 10 naskah aransemen lagu karya seorang yang diterbitkan, ber-ISBN, dan diedarkan secara luas
|
Kompleks*
Sederhana**
|
4
2
|
2.
|
Seni desain komunikasi visual:
· Setiap judul film/sinetron/wayang atau judul company profile berdurasi minimal 15 menit, diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat
· Setiap minimal 5 judul lagu rekaman (kaset, CD/ VCD/DVD) yang diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat
· Setiap minimal 5 judul sampul buku berwarna yang diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat
· Setiap minimal 5 baliho/poster seni yang berbeda, ukuran minimal 3x5 meter, dipasang di tempat umum dan diakui oleh masyarakat
· Setiap minimal 20 poster/pamflet/brosur seni yang berbeda, ukuran kecil, dicetak berwarna dan diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat
|
Kompleks*
Sederhana**
|
4
2
|
3.
|
Seni Busana:
· Setiap minimal 10 kreasi busana yang berbeda, diperagakan, dan diakui oleh masyarakat.
|
Kompleks*
Sederhana**
|
4
2
|
4.
|
Seni rupa:
· Setiap 5 lukisan/patung/ukiran/keramik yang berbeda, ipamerkan dan diakui oleh masyarakat.
· Setiap 10 karya seni fotografi yang berbeda, dipublikasikan/ dipamerkan dan diakui oleh masyarakat
· Setiap 10 jenis karya seni ukuran kecil yang berfungsi sebagai souvenir, diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat.
|
Kompleks*
Sederhana**
|
4
2
|
5.
|
Seni pertunjukan:
· Setiap pementasan teater/drama, tari, sendratasik, atau ensambel musik dengan durasi minimal 1 jam dan diakui oleh masyarakat
|
Kompleks*
Sederhana**
|
4
2
|
Keterangan:
* kategori kompleks mengacu kepada lingkup publikasi/pameran/pertunjukan/lomba/pengakuan karya seni pada tingkat nasional/internasional
** kategori sederhana mengacu kepada lingkup publikasi/pameran/pertunjukan/lomba/pengakuan karya seni pada tingkat kabupaten/kota/provinsi
E. Membuat/Memodifikasi Alat Pelajaran/Peraga/ Praktikum
- Membuat Alat Pelajaran
Alat pelajaran adalah alat yang digunakan untuk membantu kelancaran proses pembelajaran/ bimbingan pada khususnya dan proses pendidikan di sekolah/madrasah pada umumnya. Kriteria Alat Pelajaran adalah sebagai berikut.
a. Berupa alat kelengkapan yang digunakan dalam pembelajaran/bimbingan atau pendidikan di sekolah/madrasah.
b. Pelaksanaan pembelajaran/bimbingan atau pendidikan di sekolah/madrasah menjadi lebih mudah dan lebih efektif.
c. Jenis alat pelajaran:
1) Alat bantu presentasi
2) Alat bantu olahraga
3) Alat bantu praktik
4) Alat bantu musik.
5) Alat lain yang membantu kelancaran proses pembelajaran/bimbingan atau pendidikan di sekolah/madrasah.
Alat pelajaran tersebut mempunyai ciri bermanfaat untuk pelajaran/bimbingan di sekolah/ madrasah (di dalam maupun di luar ruang kelas). Bila sebelumnya sudah pernah ada haruslah ada unsur modifikasi/inovasi.
Alat pelajaran dikategorikan kompleks apabila memenuhi kriteria:
- memiliki tingkat inovasi yang tinggi;
- tingkat kesulitan pembuatan yang tinggi;
- memiliki konstruksi atau alur kerja yang rumit atau apabila berupa hasil modifikasi, memiliki tingkat modifikasi yang tinggi;
- Waktu pembuatannya relatif lama;
- Biaya pembuatannya relatif tinggi.
Alat pelajaran dikategorikan sederhana apabila memenuhi kriteria:
- memiliki tingkat inovasi yang rendah;
- tingkat kesulitan pembuatan yang rendah;
- memiliki konstruksi atau alur kerja yang tidak rumit atau apabila berupa hasil modifikasi maka memiliki tingkat modifikasi yang rendah;
- waktu pembuatannya relatif pendek;
- biaya pembuatannya relatif rendah.
Alat pelajaran yang akan dinilai angka kreditnya harus disertai dengan Laporan Pembuatan Alat Pelajaran. Format Laporan Pembuatan Alat Pelajaran adalah sebagai berikut.
a. Halaman judul, memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Pembuatan Alat Pelajaran), nama alat pelajaran, nama pembuat, NIP bagi PNS, dan nama sekolah/ madrasah/lokasi.
b. Halaman pengesahan oleh kepala sekolah/madrasah.
c. Halaman pernyataan dari pembuat bahwa alat pelajaran ini benar-benar asli hasil karya guru bersangkutan.
d. Kata Pengantar
e. Daftar Isi
f. Daftar Gambar/Foto
g. Nama Alat Pelajaran
h. Tujuan
i. Manfaat
j. Rancangan/desain alat pelajaran/bimbingan (dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan).
k. Prosedur pembuatan alat pelajaran/ bimbingan (dilengkapi dengan foto pembuatan).
l. Penggunaan alat pelajaran di sekolah/madrasah (dilengkapi dengan foto penggunaan).
|
Bukti Fisik dan Besaran Angka Kredit
- Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan penggunaan alat pelajaran yang dilengkapi dengan gambar/foto alat pelajaran tersebut dan lain-lain yang dianggap perlu.
- Lembar pengesahan/pernyataan dari kepala sekolah/madrasah bahwa alat pelajaran tersebut dipergunakan di sekolah/madrasah.
Besaran angka kredit karya alat pelajaran sebagai berikut.
- Kategori kompleks, diberi angka kredit 2.
- Kategori sederhana, diberi angka kredit 1.
- Angka kredit diberikan setiap kali menghasilkan karya alat pelajaran dan dapat dilakukan oleh perorangan atau tim.
- Membuat Alat Peraga
Alat peraga adalah alat yang digunakan untuk memperjelas konsep/teori/cara kerja tertentu yang dipergunakan dalam proses pembelajaran atau bimbingan.
Kriteria Alat Peraga
- Berupa alat yang berfungsi untuk memperjelas konsep/teori/cara kerja tertentu yang dipergunakan dalam proses pembelajaran/bimbingan.
- Pelaksanaan proses pembelajaran/bimbingan menjadi lebih jelas dan lebih efektif.
- Jenis alat peraga
1) Poster/gambar untuk pelajaran
2) Alat permainan pendidikan
3) Model benda/barang atau alat tertentu
4) Benda potongan (cutaway object)
5) Film/video pelajaran pendek
6) Gambar animasi komputer, dan
7) Alat peraga lain
Alat peraga tersebut mempunyai ciri memperjelas konsep/teori/cara kerja suatu alat. Bila sebelumnya sudah pernah ada harus ada unsur modifikasi/inovasi.
Alat peraga dikategorikan kompleks apabila memenuhi kriteria:
- memiliki tingkat inovasi yang tinggi;
- tingkat kesulitan pembuatannya tinggi;
- memiliki konstruksi atau alur kerja yang rumit atau apabila berupa hasil modifikasi, memiliki tingkat modifikasi yang tinggi;
- waktu pembuatannya relatif lama, dan
- biaya pembuatannya relatif tinggi.
Alat peraga dikategorikan sederhana apabila memenuhi kriteria:
- memiliki tingkat inovasi yang rendah;
- tingkat kesulitan pembuatannya yang rendah;
- memiliki konstruksi atau alur kerja yang tidak rumit atau apabila berupa hasil modifikasi, memiliki tingkat modifikasi yang rendah;
- waktu pembuatannya relatif pendek; dan
- biaya pembuatannya relatif rendah.
Alat peraga yang dinilai angka kreditnya harus disertai dengan Laporan Pembuatan Alat Peraga. Format Laporan Pembuatan Alat Peraga adalah sebagai berikut.
a. Halaman judul, memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Pembuatan Alat Pelajaran), nama alat pelajaran, nama pembuat, NIP bagi PNS, dan nama sekolah/ lokasi.
b. Halaman pengesahan oleh kepala sekolah/madrasah.
c. Halaman pernyataan dari pembuat bahwa alat peraga ini benar-benar asli hasil karya guru bersangkutan.
d. Kata Pengantar
e. Daftar Isi
f. Daftar Gambar/Foto
g. Nama Alat Peraga
h. Tujuan
i. Manfaat
j. Rancangan/desain alat peraga (dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan).
k. Prosedur pembuatan alat peraga (dilengkapi dengan foto pembuatan).
l. Penggunaan alat peraga di sekolah/madrasah (dilengkapi dengan foto penggunaan).
|
Fisik dan Besaran Angka Kredit
a. Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan penggunaan alat peraga yang dilengkapi dengan gambar/foto alat peraga tersebut bila alat peraga tidak memungkinkan untuk dikirim.
b. Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan penggunaan alat peraga yang dilengkapi dengan alat peraga yang dibuat bila alat peraga tersebut memungkinkan untuk dikirim.
c. Lembar pengesahan/pernyataan dari Kepala Sekolah/madrasah bahwa alat peraga tersebut dipergunakan di sekolah/madrasah.
Besaran angka kredit alat peraga sebagai berikut.
a. Kategori kompleks, diberi angka kredit 2.
b. Kategori sederhana, diberi angka kredit 1.
c. Angka kredit diberikan setiap kali menghasilkan alat peraga dan dapat dilakukan oleh perorangan atau tim.
- Membuat Alat Praktikum
Alat praktikum adalah alat yang digunakan untuk praktikum sains, matematika, teknik, bahasa, ilmu sosial, humaniora, dan keilmuan lainnya. Kriteria Alat Praktikum adalah sebagai berikut.
a. Berupa alat praktikum yang dipergunakan dalam pembelajaran.
b. Pelaksanaan praktikum menjadi lebuh mudah dan lebih efektif.
c. Jenis alat praktikum
1) Alat praktikum sains (matematika, fisika, kimia, biologi).
2) Alat praktikum teknik (mesin, listrik, sipil).
3) Alat praktikum bahasa, ilmu sosial, humaniora, dan lainnya.
Alat praktikum tersebut mempunyai ciri dapat digunakan untuk praktikum di sekolah/madrasah. Bila sebelumnya sudah pernah ada harus ada unsur modifikasi/inovasi.
Alat praktikum dikageorikan kompleks apabila memenuhi kriteria:
a. memiliki tingkat inovasi yang tinggi;
b. tingkat kesulitan pembuatan yang tinggi;
c. memiliki konstruksi atau alur kerja yang rumit atau apabila berupa hasil modifikasi, memiliki tingkat modifikasi yang tinggi;
d. waktu pembuatannya relatif lama; dan
e. biaya pembuatannya relatif tinggi.
Alat praktikum dikategorikan sederhana apabila memenuhi kriteria:
a. memiliki tingkat inovasi yang renda;
b. tingkat kesulitan pembuatan yang rendah;
c. memiliki konstruksi atau alur kerja yang tidak rumit atau apabila berupa hasil modifikasi, memiliki tingkat modifikasi yang rendah;
d. waktu pembuatannya relatif pendek; dan
e. biaya pembuatannya relatif rendah.
Alat praktikum yang akan dinilai angka kreditnya harus disertai dengan Laporan Pembuatan Alat Praktikum. Format Laporan Pembuatan Alat Praktikum adalah sebagai berikut.
a. Halaman judul, memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Pembuatan Alat Praktikum), nama alat pelajaran, nama pembuat, NIP bagi PNS, dan nama sekolah/lokasi.
b. Halaman pengesahan oleh kepala sekolah/madrasah.
c. Halaman pernyataan dari pembuat bahwa alat praktikum ini benar-benar asli hasil karya guru bersangkutan.
d. Kata Pengantar
e. Daftar Isi
f. Daftar Gambar/Foto
g. Nama Alat Praktikum
h. Tujuan
i. Manfaat
j. Rancangan/desain alat praktikum (dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan).
k. Prosedur pembuatan alat praktikum (dilengkapi dengan foto pembuatan).
l. Penggunaan alat praktikum di sekolah/madrasah (dilengkapi dengan foto penggunaan).
|
Bukti Fisik dan Besaran Angka Kredit
a. Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan penggunaan alat praktikum yang dilengkapi dengan gambar/foto alat praktikum tersebut bila alat praktikum tidak memungkinkan untuk dikirim.
b. Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan penggunaan alat praktikum yang dilengkapi dengan alat praktikum yang dibuat bila alat praktikum tersebut memungkinkan untuk dikirim.
c. Lembar pengesahan/pernyataan dari Kepala Sekolah/madrasah bahwa alat praktikum tersebut dipergunakan di sekolah/madrasah.
Besaran angka kredit karya alat praktikum sebagai berikut.
a. Kategori kompleks, diberi angka kredit 4.
b. Kategori sederhana, diberi angka kredit 2.
c. Angka kredit diberikan setiap kali menghasilkan karya alat praktikum dan dapat dilakukan oleh perorangan atau tim.
F. Mengikuti Pengembangan Penyusunan Standar, Pedoman, Soal, dan Sejenisnya
Kegiatan penyusunan standar/pedoman/soal yang diselenggarakan oleh instansi tingkat nasional atau provinsi. Kriteria kegiatan ini adalah (1) Guru yang bersangkutan aktif dalam kegiatan tersebut dan (2) Hasil kegiatan tersebut digunakan secara nasional/provinsi.
Kegiatan Pengembangan Penyusunan Standar, Pedoman, Soal, dan Sejenisnya yang diajukan untuk mendapatkan angka kredit harus disertai dengan laporan kegiatan. Format Laporan Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Halaman judul, memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Kegiatan Penyusunan Standar/ Soal/ Pedoman), nama kegiatan nama pelaksana, NIP bagi PNS dan nama sekolah/lokasi.
2. Halaman pengesahan oleh kepala sekolah/madrasah, memuat identitas pelaksana (nama lengkap, NIP bagi PNS, tempat/tanggal lahir, pangkat/ golongan, jabatan struktural/fungsional, unit kerja), dan pejabat yang mengesahkan (nama, NIP dan jabatannya).
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. Nama Kegiatan
6. Tujuan
7. Manfaat
8. Pelaksanaan Kegiatan
9. Hasil Kegiatan
|
Bukti Fisik dan Besaran Angka Kredit
- Laporan kegiatan.
- Hasil kegiatan yang berupa standar/ soal/ pedoman tingkat nasional/provinsi.
- Surat keterangan kepala sekolah/madrasah bahwa guru yang bersangkutan aktif mengikuti kegiatan tersebut.
- Surat keterangan panitia/penyelenggara penyusunan standar/soal/pedoman.
Besaran angka kredit Mengikuti Pengembangan Penyusunan Standar, Pedoman, Soal, dan Sejenisnya sebagai berikut.
- Tingkat nasional, diberi angka kredit 1.
- Tingkat provinsi, diberi angka kredit 1.
- Angka kredit diberikan setiap jenis kegiatan.
Keterangan:
Apabila dalam penyusunan standar/soal/ pedoman tersebut memerlukan beberapa kali kegiatan hingga menghasilkan, maka dinilai hanya satu kali kegiatan.
1 Tingkat nasional 1
2 Tingkat provinsi 1
G. Penutup
Karya inovatif merupakan bagian dari kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang dinilai angka kreditnya sebagai unsur utama. Karya inovatif memiliki kedudukan yang sama dengan publikasi ilmiah. Keduanya atau salah satu harus dikembangkan guru yang bergolongan III/b jika akan mengajukan kenaikan pangkat/jabatan.
Karya inovatif bagi guru mencakup empat jenis, yaitu (1) karya sains/teknologi, (2) karya seni, (3) alat pelajaran/alat peraga/alat praktikum, dan (4) kegiatan engembangan enyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnya. Keempat jenis karya inovatif tersebut apabila akan diajukan untuk mendapatkan angka kredit haruslah disertai dengan laporan dengan format tertentu sesuai dengan aturan.
Karya inovatif dibuat tidak sekadar untuk mendapatkan angka kredit kenaikan pangkat/jabatan guru, tetapi juga bermanfaat bagi kemajuan pendidikan dan atau masyarakat. Oleh karena itu, guru yang mau dan mampu menciptakan karya inovatif akan memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan peserta didiknya, sekolah, dunia pendidikan, dan juga masyarakat luas. Demi kemajuan bangsa, teruslah berkreasi dan berinovasi dengan menciptakan KARYA INOVATIF!
Sumber Tulisan
Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 2010. Pedoman Kegiatan PKB dan Angka Kreditnya.
Disampaikan pada Workshop Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah, dan Karya Inovatif bagi Guru di Kabupaten Sleman, 24-26 Februari 2015
Label:
arief pm,
dupak,
guru smk n 2 malinau,
ilmu guru,
kabupaten malinau,
kalimantan utara,
karya inovatif guru,
KONKRET Konten kreatif community,
ngempen sketsa community,
smk n 2 malinau

Langganan:
Postingan (Atom)