Rabu, 27 November 2019

TINGKATAN BERFIKIR KOGNITIF BERDASARKAN TAXONOMI BLOOM

TINGKATAN BERFIKIR KOGNITIF BERDASARKAN TAXONOMI BLOOM

Taksonomi Bloom adalah struktur hierarkhi yang mengidentifikasikan skills mulai dari tingkat yang rendah hingga yang tinggi. Tentunya untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi, level yang rendah harus dipenuhi lebih dulu. Dalam kerangka konsep ini, tujuan pendidikan ini oleh Bloom dibagi menjadi tiga domain/ranah kemampuan intelektual (intellectual behaviors) yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.

Ranah Kognitif berisi perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, dan keterampilan berpikir. Ranah afektif mencakup perilaku terkait dengan emosi, misalnya perasaan, nilai, minat, motivasi, dan sikap. Sedangkan ranah Psikomotorik berisi perilaku yang menekankan fungsi manipulatif dan keterampilan motorik / kemampuan fisik, berenang, dan mengoperasikan mesin. Para trainer biasanya mengkaitkan ketiga ranah ini dengan Knowledge, Skill and Attitude (KSA). Kognitif menekankan pada Knowledge, Afektif pada Attitude, dan Psikomotorik pada Skill. Sebenarnya di Indonesia pun, kita memiliki tokoh pendidikan, Ki Hajar Dewantara yang terkenal dengan doktrinnya Cipta, Rasa dan Karsa atau Penalaran, Penghayatan, dan Pengamalan. Cipta dapat diidentikkan dengan ranah kognitif , rasa dengan ranah afektif dan karsa dengan ranah psikomotorik.

Ranah kognitif mengurutkan keahlian berpikir sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Proses berpikir menggambarkan tahap berpikir yang harus dikuasai oleh siswa agar mampu mengaplikasikan teori kedalam perbuatan. Ranah kognitif ini terdiri atas enam level, yaitu: (1) knowledge (pengetahuan), (2) comprehension (pemahaman atau persepsi), (3) application (penerapan), (4) analysis (penguraian
atau penjabaran), (5) synthesis (pemaduan), dan (6) evaluation (penilaian).

Level ranah ini dapat digambarkan dalam bentuk piramida berikut:
Tingkatan berfikiri kognitif menurut taxonomi bloom
Tingkatan berfikiri kognitif menurut taxonomi bloom
Tiga level pertama (terbawah) merupakan Lower Order Thinking Skills, sedangkan tiga level berikutnya Higher Order Thinking Skill. Namun demikian pembuatan level ini bukan berarti bahwa lower level tidak penting. Justru lower order thinking skill ini harus dilalui dulu untuk naik ke tingkat
berikutnya. Skema ini hanya menunjukkan bahwa semakin tinggi semakin sulit kemampuan berpikirnya.


 NO
 KATAGORI
 PENJELASAN
 KATA KERJA KUNCI
 1
 Pengetahuan
Kemampuan menyebutkan atau
menjelaskan kembali
Contoh: menyatakan kebijakan.
Mendefinisikan, menyusun daftar, menamai, menyatakan, mengidentifikasikan, mengetahui, menyebutkan, membuat rerangka, menggaris bawahi, menggambarkan,
menjodohkan, memilih
 2
 Pemahaman
Kemampuan memahami
instruksi/masalah, menginterpretasikan dan
menyatakan kembali dengan kata-kata sendiri
Contoh : Menuliskan kembali atau merangkum materi pelajaran
Menerangkan, menjelaskan , menguraikan, membedakan, menginterpretasikan, merumuskan, memperkirakan, meramalkan, menggeneralisir, menterjemahkan, mengubah,
memberi contoh, memperluas, menyatakan kembali, menganalogikan, merangkum
 3
 Penerapan
Kemampuan menggunakan
konsep dalam praktek atau situasi yang baru
Contoh: Menggunakan
pedoman/ aturan dalam
menghitung gaji pegawai.
Menerapkan, mengubah, menghitung, melengkapi, menemukan. membuktikan,
menggunakan, mendemon-strasikan, memani- pulasi, memodifikasi, menyesuaikan, menunjukkan, mengoperasikan, menyiapkan, menyediakan, menghasilkan.
 4
 Analisa
Kemampuan memisahkan
konsep kedalam beberapa
komponen untuk memperolehpemahaman yang lebih luas atas dampak komponen – komponen terhadap konsep tersebut secara utuh. 
Contoh: Menganalisa penyebab meningkatnya Harga pokok penjualan dalam laporan keuangan dengan memisahkan
komponen-komponennya.
Menganalisa, mendiskriminasi kan, membuat skema /diagram, membedakan, membandingkan, mengkontraskan, memisahkan, membagi, menghubungkan,
menunjukan hubungan antara variabel, memilih, memecah menjadi beberapa bagian,
menyisihkan, mempertentangkan.
 5
 Sintesa
Kemampuan merangkai atau menyusun kembali komponenkomponen
dalam rangka menciptakan arti /pemahaman / struktur baru.
Contoh: Menyusun kurikulum dengan mengintegrasikan pendapat dan materi dari
beberapa sumber
Mengkategorikan  mengkombinasi kan, mengatur memodifikasi, mendisain, mengintegrasikan,  mengorganisir, mengkompilasi, mengarang, menciptakan, menyusun kembali, menulis kembali, merancang, merangkai, merevisi, menghubungkan, merekonstruksi, menyimpulkan, mempolakan
 6
 Evaluasi
Kemampuan mengevaluasi dan menilai sesuatu berdasarkan norma, acuan atau kriteria.
Contoh: Membandingkan hasil ujian siswa dengan kunci jawaban.
Mengkaji ulang, membandingkan, menyimpulkan, mengkritik, mengkontraskan, mempertentangkan menjustifikasi, mempertahankan, mengevaluasi, membuktikan, memperhitungkan, menghasilkan, menyesuaikan, mengkoreksi, melengkapi, menemukan.

Selasa, 26 November 2019

UPACARA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL Tahun 2019 - SMK N 2 MALINAU

Jumat, 22 November 2019

DESAIN MASJID MINIMALIS - ARIEF PM

Rabu, 20 November 2019

DESAIN RUMAH TINGGAL MINIMALIS dengan KOLAM RENANG - ARIEF PM

SUNGAI MENTARANG - SKELIBON - PAKING - Kabupaten Malinau - Kalimantan Utara

Selasa, 19 November 2019

VIDEO GAMBAR 3D - JALAN RAYA - ARIEF PM

Senin, 18 November 2019

BAHASA DAERAH - DAYAK KENYA OMA' LUNG - MALINAU - KALIMANTAN UTARA

Jumat, 15 November 2019

SIMULASI UNBK - GURU - SMK N 2 MALINAU

Desain Kawasan Pedesaan (Part 1) - ARIEF PM

Kamis, 14 November 2019

Sehari Belajar di Luar Kelas - Hari Anak Internasional - Kelas XII Perba...

Minggu, 10 November 2019

Hafalan Surah Al Alaq - Surat Pendek Al Quran #MIN2Model Palembang

Jumat, 08 November 2019

Kualifikasi karate Podpa Jateng 2019 tingkat SMA - KOMITE - THE WINNER

Kamis, 07 November 2019

Hafalan Surah Adh Dhuha - Surat Pendek Al Quran#MIN2Palembang

Rabu, 06 November 2019

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR - Mapel Perencanaan Bisnis Konstruksi dan Prop...

Senin, 04 November 2019

Coot.file - Virus Ransomware - Cara Mengembalikan data

Minggu, 03 November 2019

Tutorial cara membuat kursor/pointer warna-warni

Senin, 02 September 2019

Video pembelajaran pembuatan balok latei


ARIEF PM: Portofolio

ARIEF PM: Portofolio: Portofolio

Portofolio

Selasa, 24 Juli 2018

ZUHRI INDONESIA: KUMPULAN NASKAH BEST PRACTICE PROSIDING GUPRES, IN...

ZUHRI INDONESIA: KUMPULAN NASKAH BEST PRACTICE PROSIDING GUPRES, IN...: KUMPULAN NASKAH BEST PRACTICE PROSIDING GUPRES, INOBEL, LKG, OGN CONTOH BEST PRACTICE   BEST PRACTICE PENGEMBANG...

Senin, 27 November 2017

Linkin park-one more light

https://youtu.be/gTmWv35Q0kk

2 titik hilang

https://youtu.be/yNq78n02fMQ

1 titik hilang

https://youtu.be/XRrKohWdpeQ

Cara menggunakan penggaris segitiga mor

https://youtu.be/9mqeI0sBLL8

Sabtu, 09 Maret 2013

Download Gratis Film Habibie & Ainun 2012 Full Movie | Kenyangdownload.com

Download Gratis Film Habibie & Ainun 2012 Full Movie | Kenyangdownload.com

Sabtu, 26 Januari 2013

All about bisnis properti: Denah Rumah Minimalis Type 36

All about bisnis properti: Denah Rumah Minimalis Type 36: Seseorang klien ingin merenovasi rumah yang telah ditinggalinya selama 2 tahun. Sebuah rumah type 36 disebuah perumahan di kab. Bogor. Kare...

Desain Renovasi Dan Pengembangan Rumah Type 45 | PT. Architectaria Media Cipta - Arsitek, Desain Interior, dan Kontraktor

Desain Renovasi Dan Pengembangan Rumah Type 45 | PT. Architectaria Media Cipta - Arsitek, Desain Interior, dan Kontraktor

Gambar Rumah Minimalis: Denah Gambar Rumah Minimalis Sederhana

Gambar Rumah Minimalis: Denah Gambar Rumah Minimalis Sederhana: Denah Gambar Rumah Minimalis untuk Hunian Sederhana masih saja menjadi pencarian hangat bagi banyak orang ketika merencanakan ingin membang...

Rabu, 23 Januari 2013

CARA MENGHITUNG LUAS BANGUNAN RUMAH STANDART VERSI DEVELOPER



1.      rumah tidak bertingkat, ( p = panjang, l = lebar, i = koefisien; L = p x l x i )
ukuran yang dipakai adalah ukuran as ke as
- carport : p x l x 0
- teras depan : p x l x 0,5
- ruang tamu,ruang keluarga,ruang makan : p x l x 1
- kamar tidur anak,utama : p x l x 1
- km/wc n ruang service : p x l x 1
- teras belakang : p x l x 0,5

2. rumah bertingkat ????

ANALISA HARGA SATUAN YANG BIASA ANE BERIKAN KE KONTRAKTOR :
( ini sudah termasuk fee kontraktor dan ppn 10% tidak ada )
BUKAN UNTUK RUMAH RSH....

1. pekerjaan pondasi batu kali campuran 1 pc(semen) : 5 ps(pasir)/m3
- batu kali : 1,2 m3 x rp................ = rp.............. ( cari tahu harga batu kali yang terbaru )
- semen @ 50 kg : 1,6 zak ( yang beratnya 50 kg/zak ) x rp.......
- pasir : 0,53 m3 x rp.............
- upah : 1 m3 x rp. 30.000 he...he..he..

2. pekerjaan pasangan batu bata merah campuran 1 pc : 5 ps/m2 ( diasumsikan tebal spesi rata2 2 cm )
- batu bata merah (kampung) : 81 bh x rp......
- semen @ 50 kg : 0,21 zak x rp ......
- pasir : 0,049 m3 x rp.....
- upah : 1 m2 x rp. 8000

3. pek. pasangan batako (standar) camp. 1 pc : 5 ps/m2
- batako : 15 bh x rp......
- semen @ 50 kg : 0,14 zak x rp ......
- pasir : 0,041 m3 x rp.....
- upah : 1 m2 x rp. 7000

4. pek. plester + aci tebal 2 cm campuran 1 pc : 5 ps/m2
- semen @ 50 kg : 0,17 zak x rp......
- pasir : 0,029 m3 x rp.........
- upah : 1 m2 x rp 12.500 - rp 15.000

5. pek plester + aci tebal 1,5 cm campuran 1 pc : 5 ps ??

UNTUK DIMENSI BETON,DIAMETER BESI,DAN CAMPURAN BETON ANDA PERLU PERHATIKAN

6. pek. beton sloof 15/20 campuran 1 pc : 2 ps : 3 sp ( split 1/2 ) pakai tulangan utama 4 bh besi dia. 10 mm dan ring/sengkang/beugel besi dia. 6 mm - 20 cm (jarak ring 1 ke ring berikutnya) ???

7. pek. beton sloof 15/20 tapi tulangan utama 4 bh dia. 12 mm dan ring besi beton polos dia. 8 mm - 20 cm ????

8. ring balok 13/15 pake 4 bh besi dia. 8 mm dan ring besi 6 mm - 20 cm atau 4 bh besi dia. 10 mm dan ring besi 6 mm - 20 cm

9. kolom praktis 13/13 pake besi dia. 8 mm dan ring besi 6 mm - 20 cm atau pake 4 bh besi dia. 10 mm dan ring besi 6 mm - 20 cm

menghitung keramik
           Menghitung kebutuhan keramik cukup mudah, tetapi jika cara menghitugnya tidak benar tentunya dapat berakibat pada biaya pekerjaan lantai yang membengkak, waktu penyelesaian pekerjaan lantai mundur, atau bahkan yang lebih parah warna keramik lantai tidak seragam.
Mengapa kesalahan menghitung kebutuhan keramik dapat menyebabkan biaya pekerjaan membengkak ?
jika dalam menghitung pekerjaan keramik melebihi kebutuhan hal ini tentunya dapat menyebabkan biaya pembelian keramik lebih besar. dan jika dalam menghitung keramik kurang dari kebutuhan juga dapat memperbesar biaya pekerjaan karena adanya biaya transportasi untuk pembelian sisa kekurangan keramik.

Mengapa kesalahan menghitung keramik dapat memperlambat waktu penyelesaian pekerjaan ?
Sisa keramik akan menyebabkan tambahan waktu untuk memindahkan keramik tersebut, dan jika dalam menghitung keramik ternyata kurang, maka dibutuhkan tambahan waktu untuk membeli keramik baru yang belum tentu masih ada dipasaran.
Mengapa kesalahan menghitung keramik dapat membuat warna lantai tidak seragam ?
Untuk keramik jenis tertentu, jika Proses pembakaran keramik dalam waktu yang berbeda akan menyebabkan perbedaan warna keramik, nah jika dalam menghitung kurang, maka sebuah teka teki baru harus dipecahkan, yaitu mencari keramik dengan warna dan pola sejenis, atau memilih sebuah pilihan membongkar pasangan keramik satu ruangan yang telah dipasang untuk kemudian mengganti dengan yang baru dengan warna yang sama, parah bukan. :-)
.
Cara menghitung keramik cukup sederhana yaitu dengan menghitung luas ruangan.
  • misalkan sebuah kamar ukuran panjang 4 m dan lebar 4m
  • maka kebutuhan keramiknya = 4 m x 4m = 16 m persegi
  • karena dipasaran 1 dus keramik = 1 m persegi maka kebutuhan keramiknya adalah 16 dus keramik.
nah.. setelah menghitung keramik seperti itu langsung saja pergi ke toko untuk belanja keramik, pasti kurang atau lebih dah… :-)

hal – hal yang  perlu diperhatikan , jika ingin menghitung keramik secara tepat.
  • memperkirakan jumlah keramik pecah dalam proses pelaksanaan kemudian menambahkanya dengan volume bersih.
  • menghitung jumlah keramik potongan pada pojok ruangan, apakah sisa potongan masih dapat digunakan lagi atau tidak.
  • dan yang ketiga agak aneh yaitu memperkirakan jumlah keramik yang akan diminta orang lain, atau jumlah keramik hilang. :-)
























MENGHITUNG KEBUTUHAN GENTENG
             menghitung kebutuhan genteng untuk membangun sebuah rumah biasanya dihitung per meter persegi, dalam menghitung kita hanya mencari luas atap genteng tersebut, baik menggunakan cara menual dengan menghitung dengan jari tangan , pencet – pencet kalkulator maupun dengan bantuan software autocad. :-)
dalam menghitung kebutuhan genteng secara manual, saat melihat gambar atau membayangkan bentuk atap , biasanya terdapat
kesulitan yang ditemui pada saat menghitung luas atap, justru terletak pada penentuan lebar atap.
kenapa kesulitan terletak pada penentuan lebar atap? sebelumnya kita lihat sebuah gambar atap yang akan kita hitung salah satu luas sisinya:
dari gambar atap tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa perhitungan luas atap nantinya menggunakan beberapa rumus matematika yaitu:
  • segitiga = ( alas x tinggi ) / 2
  • Jajaran genjang = panjang x lebar
  • trapesium= ( jumlah sisi sejajar /2 ) x tinggi
  • persegi = panjang x lebar ( pada gambar diatas tidak ada )
nah… dari rumus matematika tersebut kita memerlukan beberapa ukuran panjang atau lebar yang belum tentu tertera pada gambar, contohnya pada garis A pada gambar diatas.
Lalu bagaimana caranya agar kita dapat mengetahui lebar atap yang tidak tertulis dalam nota gambar. ada beberapa cara
1. sosial enginering yaitu dengan menanyakan ukuranya kepada yang bikin gambar, nah bagaimana kalau yang bikin gambar tidak mungkin untuk kita temui, kita coba cara lainya:
. 2. dengan menggambar sketsa ulang atap tersebut dengan skala yang benar, sehingga diketahui berapa ukuran lebar atap, hal ini tentunya membutuhkan pengetahuan teknik menggambar, bagaimana jika tidak bisa. tenang saja banyak jalan menuju rumah pacar, eh.. :-)cara menghitungnya…
3. kita gunakan rumus sinus , cosinus, tangen
misalnya kita akan menghitung bidang (B) pada gambar atap diatas yang berbentung jajaran genjang dengan panjang yang sudah diketahui yaitu 2 m , dan lebarnya yang perlu kita cari
panjang A berapa ?
Kita lihat dahulu bentuk segitiga yang mempengaruhi garis A tersebut
panjang garis atap ? adalah
cos 45 derajat = 3 m / garis atap yang dicari
garis atap yang dicari = 3 m / cos 45 derajat
garis atap yang dicari = 3 m / 0,70711
garis atap yang dicari = 4,243 m
berikutnya kita bayangkan segitiga lagi untuk menghitung garis A Karena kita gak mengetahui sudutnya maka kita gunakan rumus:
A  = akar ( 4,243 kuadrat ditambah 2, 101 kuadrat )
A = akar ( 18,003 + 4,414 )
A = akar 22,417
A = 4,735 m
Nah.. panjang garis atap A sudah didapat sepanjang = 4,735 m
maka luas atap pada bentuk jajaran genjang tersebut adalah
2 m x4,735 m = 9,47 m persegi
untuk mengetahui jumlah genteng yang diperlukan kita tinggal membegi 9,47 dengan jumlah kebutuhan genteng per 1 m persegi sesuai ukuran genteng yang akan dipakai.
untuk sisi atap lainya tinggal kita hitung pakai rumus trapesium atau segitiga, atau jika ingin menghitung pakai software autocad bisa dilihat pada artikel cara menghitung volume pekerjaan dengan autocad
dan bagi yang punya tips dan trik menghitung volume atap genteng lainya bisa dimasukan melalui kolom dibawah :-)
Koefisien analisa harga satuan adalah angka – angka jumlah kebutuhan bahan maupun tenaga yang diperlukan untuk mengerjakan suatu pekerjaan dalam satu satuan tertentu.
koefisien analisa harga satuan berfungsi sebagai pedoman awal perhitungan rencana anggaran biaya bangunan, kondisi tersebut membuat koefisien analisa harga satuan menjadi kunci menghitung dengan tepat perkiraan anggaran biaya bangunan.



Contoh koefisien analisa harga satuan bangunan
misalnya untuk 1 m2 pekerjaan plesteran dinding koefisien analisa harga satuanya adalah sebagai berikut: Analisa  untuk 1 m2 pekerjaan plesteran 1 pc : 4 ps adalah
koefisien analisa bahan
  • 0.2170 zak semen
  • 0.02830 m3 pasir pasang
koefisien analisa tenaga
  • 0.0125 hari mandor
  • 0.0200 hari kepala tukang
  • 0.2000 hari tukang batu
  • 0.2500 hari pekerja
angka – angka diatas merupakan koefisien analisa harga satuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 1m2 pekerjaan plesteran membutuhkan 0.2170 zak semen, sehingga jika kita akan mengerjakan 100 m2 pekerjaan plesteran maka kita harus membeli atau menyediakan semen sebanyak 0.2170 x 100 = 21,70 zak.
begitu juga dengan kebutuhan tenaga sesuai koefisien analisa harga satuan diatas untuk menyelesaikan 1m2 pekerjaan plesteran diperlukan 0.20 hari tukang batu, maka untuk menyelesakan 100 m2 plesteran dibutuhkan 0.20 x 100 = 20 hari kerja untuk satu tukang, nah jika kita ingin menyelesaikan pekerjaan plesteran tersebut dalam waktu 5 hari maka diperlukan tukang batu sebanyak 20 hari : 5 = 4 tukang batu.
Cara mencari koefisien analisa harga satuan rencana anggaran biaya bangunan ?
.
untuk mencari koefisien analisa harga satuan di indonesia bisa dlakukan dengan berbagai macam cara, diantaranya adalah:
  • Melihat buku Analisa BOW
Koefisien analisa harga satuan BOW ini berasal dari penelitian zaman belanda dahulu, untuk sekarang ini sudah jarang digunakan karena adanya pembengkakan biaya pada koefisien tenaga.
  • Melihat Standar Nasional Indonesia ( SNI )
standar nasional ( SNI ) ini di keluarkan resmi oleh badan standarisasi nasional, dikeluarkan secara berkala sehigga SNI tahun terbaru merupakan revisi edisi SNI sebelumya. untuk memudahkan mengetahui edisi yang terbaru, SNI ini diberi nama sesuai tahun terbitnya misal : SNI 1998, SNI 2002 , SNI 2007.
  • Melihat standar perusahaan
pada perusahaan tertentu menerbitkan koefisien analisa harga satuan tersendiri sebagai pedoman kerja karyawan, koefisien analisa harga satuan perusahaan ini biasanya merupakan rahasia perusahaan.
  • pengamatan dan penelitian langsung dilapangan.
Cara ini cukup merepotkan dan membutuhkan cukup banyak waktu, tapi hasilnya akan mendekati ketepatan karena diambil langsung dari pengalama kita dilapangan, caranya dengan meneliti kebutuhan bahan, waktu dan tenaga pada suatu pekerjaan yang sedang dilaksanakan.
  • melihat standar Harga satuan
Harga satuan ini dikeluarkan per wilayah oleh pemerintah indonesia maupun standar perusahaan masing – masing, jika kita menggunakan harga satuan ini maka kita tidak memerlukan koefisien analisa harga satuan karena untuk menghitung rencana anggaran biaya kita hanya perlu mengalikan volume pekerjaan dengan harga satuan.
begitulah kurang lebih ara mencari koefisien analisa harga satuan, jika ada trik dan tips lain dalam mencari koefisien analisa harga satuan bisa dimasukan melalui form dibawah. :-)












Cara Hitung Luas Bangunan?
            Seringkali bila kita ingin membeli rumah, kita seringkali bingung bagaimana untuk menghitung luas bangunan dari rumah yang dijual.
Memahami cara menghitung luas lantai bangunan seperti di atas, pasti akan banyak bermanfaat bagi kita. Dalam seluk beluk masalah bangunan( termasuk juga perumahan),kita sering bingung ditanya tentang luas bangunan tersebut. Nah bagi yang belum mengerti termasuk juga yang tidak mau ambil pusing, lebih suka menyerah perhitungan ini ke orang lain yang dianggap ahli.                                                  Masalahnya bukan hanya sampai disitu kemudia selesai. Yakinkan anda,luas bangunan atau rumah yang mereak hitung itu benar????? Kalau kurang ataupun lebih, tentu semua ada konsekuensinya.Apalagi hal ini akan berkaitan dengan kepentingan kita, seperti pada saat membayar pajak bumi dan bangunan ( PBB )
BATAS FISIK
          Sebidang tanah selain memeliki batas- batas daerah yang boleh dan tidak boleh dibangun( Garis Sempadan Bangunan/ GSB ) juga mempunyai ketentuan lain dari keberadaan lokasi tanah tsb. Misalnya apakah letaknya di tengah kota,pinggir kota, pedusunan, disekitar jalan raya,dll. Semua telah ditentukan harus memiliki perbandingan luas bangunan dan halamannya yang berbeda- beda. Kalau kita mengenal ketentuan KDB ( Koefisien Dasar Bangunan) misalnya 60 % ,maka sebetulnya kita mempunyai bagunan yang dijinkan untuk dibangun adalah ± 60 % dari luas bangunan kita. Karena yang 40 % harus berupa halama yang terbuka.Itu bagunannya tidak bertingkat. Jadi tidak benar kalau kita seenaknya bisa mengisi seluruhn bagunan tanah yang kita kurangi dengan batas GSB. Kita masih harus memenuhi ketentuan lain yakni KDB yang diijinkan untuk daerah lain. Nah,untuk mengetahui apakah luas rumah kta memenuhi KDB atau tidak,kita perlu tahu bagaimana menghitung luas banguan kita.
KETENTUAN BANGUNAN
Rumah atau bangunan yang kita miliki pasti memiliki batas – batas fisik yang mudah di kenali sebagai batas luas.Tapi perlu dipahami bahwa semua bagian ruang yang mempunyai perkerasanlantai itu didak sama perhitungan luasnya. Misalnya luas sebuah ruang tidur ukuran 3 X 4 m2 tidak dihitung sama dengan sebuah teras yang berukuran 3 X 4 m2.walaupun secara matematik keduanya mempunyai luas arel yang sama,yaitu 12 m2.
Demikian juga apabila kita memiliki ruang- ruang lain yang sejeni teras tadi,seperti balkon, selasar, atau mungkin mesanin.
Kita ambil contoh dibeberapa kota besar,seperti Jakarta,Surabaya dan kota lainnya.Kota ini mempunyai ketentuan tentang cara menghitung luas bangunan. Beberapa hal yang juga mungkin setiap pemilik bangunan harus tahu diantaranya, adalah sebagai berikut:
1. Dalam menghitung jumlah luas lantai suatu ruangan,perhitungannya dilakukan sampai batas dinding terluar.Tentunya bila ada ruang atau lebih yang berhimpitan dan dibatasi dindingm,maka perhitungannya adalah dari as ( tengah- tengah) dinding sampai dinding berikutnya.
2. Ruangan tertutup atap yang dindingnya lebih tinggi dari 1,20 m2 dari lantai atas,dihitung penuh ( 100 % ). Misal ruang ukuran tersebut 3 X 4 m2,maka luas adalah 12 m2. Apabila dinding pembatas ruang tadi tingginya kurang dari 1,20 m2,maka luas ruang itu hanya diperhitungkan separuhnya. Semua itu diperkenankan dari KDB yang ditentuakn oleh daerah tsb.
3. Overstek seperti balkon dengan dinding pagar tidak tinggi lebih dari 1,20 m2,tidak diperhitungkan luasnya.
4. Teras beratap dengan sebagian dindingnya memiliki ketinggian lebih dari 1,20 m2 ,diperhitungkan 60 % Ruang bawah tanah, luas tanahnya dihitung 100 %
Minimal mereka yang baru akan membuat rumah atau menambah ruang- ruang perluasan. Anda tidak ragu lagi menjawab penawaran pemborong bangunan yang menawarkan dengan harga sekian untuk tiap meter persegi.
Demikian pula dengan hal- hal lain yang harganya dikaitkan dengan laus bangunan.Karena luas rumah anda yang sebenarnya,adalah luas yang diperhitungkan dengan ketentuan tadi, bukan total apa yang terlihat mata.

Jumat, 27 April 2012

RUMAH SEHAT


RUMAH SEHAT

Perumahan merupakan kebutuhan utama bagi setiap manusia disamping sandang dan pangan .
Masalah perumahan merupakan masalah yang mempunyai pengaruh didalam kehidupan manusia sehari-hari.

Akhir – akhir ini dengan bertambahnya populasi manusia, dan kurangnya lahan untuk membangun rumah, sehingga sering muncul masalah kesehatan pada rumah dan lingkungannya.

Pengertian rumah sehat adalah rumah yang dapat memenuhi kebutuhan rohani dan jasmani secara layak sebagai suatu tempat tinggal atau perlindungan dari pengaruh alam luar.
Kebutuhan jasmani misalnya terpenuhi kebutuhan jasmani sperti membaca, menulis, istirahat dan lain-lain.
Kebutuhan rohani misalnya , perlindungan terhadap penyakit, cuaca, angin dan sebaginnya.

LINGKUNGAN RUMAH.

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam lingkungan rumah apabila menghendaki suatu linkungan yang baik dan sehat adalah :
1. Sampah – sampah di tempat tinggal dapat ditanggulangi dengan cara dibuang dilokasi pembuangan sampah (yang jauh dari lingkungan tempat tinggal), atau dengan pembuatan lubang sampah, dengan menimbun atau dikelolah untuk dibuat pupuk kandang.

2. Genangan air, air tidak boleh tergenang lebih dari seminggu, karena dapat dijadikan tempat berkembang biaknya nyamuk, masalah ini dapat diatasi dengan pembuatan parit – parit atau selokan agar air dapat mengalir.

3. Sumber Air (sumur), konstruksinya baik dan memenuhi syarat, perlu diperhatikan saat membuat sumur, jarak minimal dari sumber air kotor (septick tank, sumur resapan, saluran air kotor yg tidak kedap air) adalah 7 meter, agar sumur tidak tercemar.

4. Tanaman disekitar rumah, pepohonan yang rindang akan mengakibatkan lingkungan yang gelap dan lembab, diusahakan agar sinar matahari pagi dapat menyinari rumah, tanpa terhalang oleh pepohonan

5. Kadang hewan (biasanya untuk rumah di pedesaan), letaknya diusahakan agar tidak terlalu dekat dengan rumah terutama pembungan kotoran, dapat dibuatkan tempat – tempat tertentu dan dapat dimanfaatkan sebagai


KONSTRUKSI RUMAH

1. Konstruksi Bambu.
Apabila usuk menggunakan bambu, harus diperhatikan dalam pemotongan bambu, diusahakan pemotongannya tepat pada ruas, bila tidak ujung bambu, agar tidak lembab dan menjadi sarang tikus.

2. Lantai rumah.
Harus selalu kering, maka tinggi lantai harus disesuaikan dengan kondisi setempat, lantai harus lebih tinggi dari muka tanah.

3. Penempatan langit-langit.
Dibuat sedemikian rupa, sehingga masih ada ruang antara, adanya ruang tersebut antara atap dan langit-langit, agar orang dapat masuk kedalamnya untuk membersihkan ruang dan perbaikan.

4. Dinding Rumah.
Apabila dibuat dinding rangkap tidak boleh ada ruang antara, karna akan menjadi sarang tikus, dan bila terbuat dari bata atau sejenisnya diusahakan menggunakan komposisi campuran yg benar dapat dilihat disini.

5. Sudut Kemiringan atap.
Kemiringang atap disesuaikan dengan bahan yang akan dipakai, agar air hujan dapat mengalir dengan baik.
Atap dari bahan alam = 30 derajat
Atap genteng = 25 derajat
Atap asbes,seng = 15 derajat.


KEBUTUHAN UDARA

a. Pada daerah tropis, setiap orang membutuhkan hawa udara 500 lt/jam sampai dengan 1500 lt/jam.
b. Kecepatan angin atau udara yang melaluli ventelasi pada ketinggian 2 meter dari muka tanah rata-rata sekitar 0,01 – 0,5 m/lt. Pada rumah sehat kebutuhan udara tersebut dapat dipenuhi dengan memperhatikan lubang ventelasi pada rumah tersebut, dengan cara perhitungan sebagai berikut :
Q = K.A
Q = Volume udara dalam ruangan
A = Luas lubang ventelasi
Koefesien K = (0,6 – 0,8 untuk arah angin ventelasi), (0,3 – 0,4 untuk arah angin dating bersudut 45).



KEBUTUHAN CAHAYA

Kebutuhan cahaya (Er).
1. Ruang gambar = 300 lux
2. Ruang Sekolah= 150 lux
3. Ruang kediaman= 125 lux

Perbandingan luas jendela dengan luas lantai.
1. Ruang kerja , luas jendela 1/5 a 1/3 luas lantai
2. Ruang sekolah, luas jendela 1/6 a 1/3 luas lantai
3. Ruang kediaman, luas jendela 1/8 a 1/6 luas lantai
4. Ruang orang sakit, luas jendela 1/5 a ¼ luas lantai
5. Sudut datang lebih besar atau sama denga 27 derajat.
6. Sudut lihat lebih besar 5 derajat.

Rumah Sehat Bebas Nyamuk

1.Beri pencahayaan alami yang cukup pada rumah. Nyamuk sangat menyukai untuk bersarang di lingkungan yang lembab, dingin dan gelap. Upayakan agar desain rumah memiliki pencahayaan alami yang dibuat cukup besar sehingga mampu memberi akses sinar matahari ke dalam ruangan.
2.Hilangkan genangan air yang bisa jadi tempat berkembang biak. Buanglah sampah dan barang-barang bekas seperti kaleng, tong, pot, baskom, ember yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Ingatlah bahwa nyamuk betina akan bertelur di dalam air yang tergenang. Telur-telur ini akan berkembang menjadi larva dan kemudian berubah menjadi bentuk dewasa dalam 10 hari.
Kuras bak mandi minimal seminggu sekali untuk mencegah telur nyamuk menetas menjadi larva. Berilah beberapa ekor ikan di kolam taman sebagai predator alami larva nyamuk.
Jika Anda memang tidak bisa menghilangkan genangan air tersebut, maka masukkan bubuk abate sesuai petunjuk untk mencegah larva berkembang menjadi nyamuk dewasa.
3.Ubah kebiasaan menggantung baju dalam jangka waktu lama. Jangan dibiasakan untuk menggantung baju-baju di gantungan (terutama di belakang pintu) dalam waktu lama. Selain menimbulkan kesan kurang rapi, juga bisa menjadi tempat hunian yang nyaman bagi nyamuk. Gantunglah baju didalam lemari gantung dan berilah pengharum semacam kapur barus dsb.
4.Pasang tirai/kasa nyamuk. Untuk mencegah nyamuk memasuki nyamuk, Anda sebaiknya memasang tirai nyamuk pada lubang-lubang ventilasi, jendela atau pintu. Pada saat ini sudah banyak produk tirai nyamuk modern dari berbagai merk, yang bisa dipasang secara praktis dan pemasangannya akan menjadi menjadi bagian dari interior penghias ruangan yang menarik.
5.Pangkas tanaman yang terlalu rimbun. Tanaman-tanaman yang berdaun rimbun di sekitar rumah memang akan memberi suasana teduh, segar dan alami. Akan tetapi sebaliknya lokasi tersebut juga akan menjadi hunian yang disukai nyamuk. Pangkaslah daun-daun yang terlalu rimbun secara berkala untuk mencegah menjadi tempat hunian nyamuk.
6.Tanamlah tanaman yang tidak disukai nyamuk. Ternyata tidak semua tanaman disukai oleh nyamuk. Beberapa jenis tanaman justru memiliki aroma yang sangat dibenci nyamuk, misalnya tanaman Lavender, Akar Wangi, Geranium, Zodia dan Selasih. Boleh dicoba untuk menanam tanaman tersebut di sekitar rumah Anda, siapa tahu ternyata bisa jadi cara ampuh mengusir nyamuk.
7.Pasang perangkap nyamuk. Ada baiknya Anda memasang perangkap nyamuk, yang bisa berfungsi untuk menarik perhatian nyamuk, menangkap dan membunuhnya. Banyak literatur di internet yang memberikan informasi tentang cara membuat alat perangkap nyamuk secara mudah.
Namun jika Anda suka yang praktis, bisa langsung membelinya di pusat-pusat perbelanjaan. Alat tersebut dirancang untuk menyebarkan aroma dan cahaya yang disukai nyamuk, kemudian saat nyamuk mendekatinya akan disedot oleh kipas angin lalu memasukkannya kedalam perangkap hingga mati. Berbagai merk alat perangkap nyamuk telah diproduksi di pasaran dengan harga yang bervariasi.
8.Gunakan obat anti nyamuk yang aman. Nah, jika cara-cara di atas ternyata belum maksimal, gunakan obat anti nyamuk di rumah Anda. Ada berbagai jenis dan merk, mulai dari jenis obat nyamuk bakar, obat nyamuk semprot, elektrik hingga berupa cream/lotion. Pilihah obat anti nyamuk yang aman bagi kesehatan Anda sekeluarga, dan bacalah petunjuk pemakaian secara seksama sebelum menggunakannya (hh). 

Cara Memillih Rumah Sehat

Rumah sehat
Rumah harus difungsikan sebagai tempat terapi fisik dan mental seluruh penghuni rumah. Rumah harus sehat sehingga penghuni rumah jadi ikut sehat. Dengan segala keterbatasan anggaran uang dan lahan, berbagai desain rumah hemat yang sehat, produktif, dan ramah lingkungan mulai ditawarkan, dan itu tidak selalu harus mahal, asalkan tahu kiat-kiatnya.
Keluarga yang hendak membeli rumah akan lebih bijaksana jika memilih rumah tumbuh atau rumah tingkat siap pakai. Sebab, setelah dihitung-hitung, peningkatan rumah standar menjadi rumah tingkat biayanya tetap lebih besar ketimbang membeli rumah tumbuh atau rumah tingkat sejak awal. Perhatikan pula kualitas dan struktur bangunan rumah.
Luas lahan dan anggaran biaya yang terbatas mendorong penghuni rumah untuk mengoptimalkan fungsi rumah. Penggabungan fungsi-fungsi ruang mulai dari carport, teras, dan taman depan menjadi ruang tamu umum sekaligus tempat nongkrong anak-anak. Ruang tamu keluarga dan ruang makan sekaligus ruang bermain anak-anak. Penyatuan ruang makan, dapur, teras, dan taman belakang yang membatasi ruang cuci dan menjemur pakaian.
Rumah sehat akan semakin berfungsi baik dengan didukung taman yang menghadirkan suasana alami yang sejuk dan teduh. Rumah taman akan menyatukan seluruh ruangan dan bangunan rumah dengan lingkungan sekitar. Dominasi warna hijau akan memberikan suasana tenang dan nyaman. Selingan aromatik tanaman dan warna-warni tanaman berbunga dan atau berdaun indah akan menambah keceriaan dan kehangatan rumah.
Kehadiran kolam air yang berisikan ikan dan tanaman air yang berupa kolam yang besar, tempayan atau gerabah, hingga kolam akuarium dilengkapi tanaman air seperti teratai, papirus atau eceng gondok, dan sereh, dapat pula memberikan ketenangan.

1. SKK Penyehatan Perumahan

Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok kita sehari-hari serta untuk berteduh apabila terjadi panas dan hujan, sebagai tempat berlindung kita. Rumah juga dapat menimbulkan beberapa risiko penyakit termasuk bahaya radiasi dan pencemaran udara apabila setiap harinya tidak bersih. Agar penghuni rumah terhindar dari penyakit-penyakit tersebut, maka diperlukan kondisi kualitas kesehatan lingkungan rumah yang baik.

Untuk mewujudkan lingkungan perumahan yang sehat harus memperhatikan lokasi, kualitas tanah dan air tanah, kualitas udara ambien, kebisingan, getaran dan radiasi, sarana dan prasarana lingkungan (saluran air, pembuangan sampah, jalan, tempat bermain, dan sebagainya), binatang penular penyakit (vektor), dan penghijauan.
Bila lingkungan perumahan tidak diperhatikan, maka dapat memudahkan terjadinya penularan dan penyebaran penyakit, seperti diare, cacingan, ISPA, TBC, demam berdarah, malaria, typhus, leptospirosis, dan dapat menyebabkan kecelakaan seperti kebakaran, tertusuk paku atau kaca, terpeleset, terantuk, dan sebagainya.
Supaya lingkungan rumah kita tidak merupakan sumber penularan penyakit maka diperlukan partisipasi kita semua untuk turut memelihara serta menjaga lingkungan dan rumah supaya tetap bersih dan sehat sehingga menjadi tempat penghunian yang aman dan nyaman.
Istilah-istilah dalam lingkungan :
a. Rumah adalah bangunan sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga.
b. Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana lingkungan.
c. Kesehatan perumahan adalah kondisi fisik, kimia, dan biologi di dalam rumah, di lingkungan rumah dan perumahan sehingga memungkinkan penghuni atau masyarakat memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
d. Sarana kesehatan lingkungan adalah fasilitas penunjang yang berfungsi untuk penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya.
e. Prasarana kesehatan lingkungan adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan yang memungkinkan lingkungan pemukiman dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
f. Vektor adalah binatang perantara penular penyakit tertentu seperti nyamuk, lalat, kecoa, tikus, pinjal, kutu, dan sebagainya.
g. Tempat perindukan atau sarang adalah tempet-tempat yang disukai atau cocok untuk berkembang biak vektor penyakit.
h. Radiasi adalah pancaran energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik dan partikel yang tidak dapat dilihat, dirasa, dan tidak berbau kecuali cahaya, yang dibedakan atas sifatnya yaitu radiasi pengion (dapat mengionisasi atom dan memutuskan keseimbangan atom-atom dalam molekul sel tubuh) dan radiasi tak pengion (tidak dapat mengionisasi dan memutuskan keseimbangan atom-atom sel tubuh).
i. Radiasi alam adalah radiasi yang berasal dari alam antara lain sinar kosmik dari luar angkasa, sinar matahari (sinar ultraviolet, cahaya tampak, dan sinar merah), radiasi dari kerak bumi seperti daerah tambang timah, batu bara, emas, tembaga, dan lain-lain.
j. Radiasi buatan adalah radiasi yang terbuat dari hasil elektrologi yang direkayasa untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti sinar X untuk foto rontgen, radiasi untuk terapi diagnosa penyakit di rumah sakit, radiasi medan magnet, medan listrik dan kerapatan daya dari telepon seluler, televisi, radar, pemancar, alat pemanas mikrowave dan komputer.
k. Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, atau komponen lain ke dalam udara oleh kegiatan manusia sehingga kualitas udara turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya.
l. Pengendalian pencemaran udara adalah upaya pencegahan dan atau upaya penaggulangan pencemaran udara serta pemulihan kualitas udara.
m. Udara ambien adalah udara bebas di permukaan bumi pada lapisan troposfer yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia, makhluk hidup dan unsur lingkungan hidup lainnya.
n. Gerakan peduli udara bersih adalah gerakan masyarakat untuk mewujudkan kepedulian masyarakat terhadap udara bersih.
1. Rumah Sehat
Bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan sarana pembinaan keluarga serta memenuhi syarat kesehatan.
Rumah sehat secara sederhana adalah rumah yang memiliki ruangan terpisah untuk keperluan hidup sehari-hari dengan ukuran yang memadai, antara lain :
kamar tidur
ruang makan / keluarga
dapur
kamar mandi
jamban / WC
tempat cuci pakaian
syarat rumah sehat :
bahan bangunan tidak terbuat dari bahan yang berbahaya bagi kesehatan.
Lantai sebaiknya yang kedap air, dinding kuat dan tidak lembab serta berwarna cerah.
Memiliki ruang-ruangan yang tertentu.
Pencahayaan alam atau buatan harus cukup.
Suhu antara 18o – 30o C.
Memiliki ventilasi.
2. Kesehatan Lingkungan Perumahan
lingkungan perumahan yang memiliki persyaratan kesehatan, antara lain :
lokasi tidak terletak pada daerah rawan bencana.
Udara jauh dari pencemaran.
Kualitas air tanah dan air minum harus baik dan memenuhi persyaratan kesehatan.
Kualitas tanah lokasi perumahan harus baik dan memenuhi persyaratan kesehatan.
Sarana dan prasarana lingkungan harus bagus.
Pengelolaan pembuangan kotoran manusia dan pembuangan sampah tidak mencemari air tanah, tidak berbau, tidak dipakai untuk sarang penyakit, dan lain-lain.
Penghijauan.
3. Rumah Yang Tidak Sehat Dan Akibatnya.
Rumah dengan kondisi berikut :
kotor
ruangan pengap, lembab
asap dapur tidak keluar dari rumah
sampah menumpuk
kamar mandi dan tempat air tidak bersih
lLantai kamar mandi berlumut
penggunaan alat elektronik yang tidak tepat
4. Upaya Agar Rumah Menjadi Sehat
yang perlu dilakukan agar rumah menjadi sehat :
membuka jendela kamar setiap pagi dan siang.
Membersihkan rumah dan halaman rumah setiap hari.
Kamar mandi dijaga kebersihannya setiap hari.
Membuang sampah pada tempatnya.
Mendapat penerangan yang cukup.
Dinding diusahakan terang.
Menata rapi barang di rumah.
Melakukan penghijauan pada halaman.
Menguras bak mandi.
Mengubur barang bekas.
5. Manfaat rumah sehat.
untuk tempat beristirahat, tempat tinggal dan kegiatan hidup harian.
Melindungi manusia dari cuaca baik / buruk.
Mencegah penyebaran penyakit menular.
Melindungi penghuninya dari bahaya-bahaya dari luar.
Meningkatkan hubungan sosial diantara penghuninya.
UDARA
Udara ambien harus dijaga kualitasnya dan harus mengandung sejumlah zat yang dibutuhkan oleh makhluk hidup seperti ozon untuk melapisi sinar ultraviolet dan sinar kosmis, gas rumah kaca untuk menghangatkan suhu bumi, oksigen untuk pernapasan, CO2 dan air untuk fotosintesis, serta nitrogen, belerang dan karbon untuk senyawa bio molekul. Disamping itu udara harus bebas radiasi dan tidak mengundang polutan yaitu zat-zat yang berbahaya lagi kelangsungan makhluk hidup.
pencemaran udara menurut tempat.
1. Pencemaran udara outdoor yaitu yang mempengaruhi kualitas udara ambien.
2. Pencemaran udara indoor yaitu yang mempengaruhi kualitas udara ruangan berasal dari aktivitas manusia di dalam rumah, sekolah, kantor, dan sebagainya seperti asap dapur, asap rokok, pemakaian obat nyamuk, cat kayu dan cat tembok, bahan / material bangunan. Dampak pencemaran udara di dalam ruangan lebih berbahaya karena adanya pengaruh suhu, kelembaban, pencahayaan dan erat kaitannya dengan pertumbuhan bakteri mycrobacterium, tubercolosis, streptococcus, pneunomia, dan sebagainya.
RADIASI
Radiasi merupakan faktor resiko karena berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan, oleh karena itu di dalam rumah harus diupayakan pengendalian agar pejanan yang diterima seminimal mungkin.
a. Sumber Radiasi Di Dalam Rumah
- radiasi medan listrik
- radiasi cahaya tampak
- radiasi gelombang mikro
- radiasi gas rodon dan thoron
b. Dampak Radiasi
Dapat menyebabkan rasa letih, hilang nafsu makan, mual, muntah, ranbut rontok, kemandulan, kematian sel-sel tubuh, gangguan sistem darah, sistem reproduksi, sistem syaraf, sistem endokrim, sistem kardiovaskuler dan dampak psikologis/ rasa takut.
c. Cara Pengendalian Dampak Radiasi
radiasi medan listrik, medan magnet dan kerapatan daya dari pesawat televisi
Menonton tv sebaiknya pada jarak terhadap layar minimal 4x diagonal atau menjaga jarak terhadap layar minimal 2 meter.
Berada di depan layar televisi tidak melebihi 4 jam secara terus menerus.
Tidak berada pada belakang tabung monitor komputer kurang dari 1 meter.
radiasi medan listrik, medan magnet dan daya kerapatan dari komputer
Menggunakan komputer tidak melebihi dari 4 jam per hari (sebaiknya diselingi istirahat setap 1 jam.
Menggunakan alat pelindung pada layar komputer.
radiasi gelombang mikro dari oven mikrowave (alat pengering/ pemanas )
Tidak berada di dekat oven mikrowave dalam keadaan hidup kurang dari 20 cm.
Tidak membuka mikrowave pada saat hidup/ berfungsi.
radiasi cahaya tampak, ultraviolet dan infra merah dari matahari
Dilarang berjemur pada siang hari (setelah jam 11.00)
Menggunakan pelindung diri seperti topi, payung dan cream yang mengandung tabir surya.
radiasi cahaya tampak pada peralatan las listrik/ karbit
Menggunakan pelindung mata/ kaca mata las untuk pekerja las.
Bekerja tidak terus menerus atau non-stop.
radiasi gelombang mikro (kerapatan daya) dari telepon seluler
Menggunakan hear-set sewaktu menggunakan telepon seluler.
Jangan digunakan saat sinyal rendah.
Pengguna telepon seluler dibatasi bagi anak-anak dan remaja.
Membawa dan menyimpan telepon seluler sebaiknya jauh dari organ reproduksi seperti saku samping dan saku depan.
Pengguna telepon seluler sebaiknya dibatasi.
radiasi gas rodon dan thoron dari tanah, air, bahan bangunan dan gas elpiji
Peredaran udara di dalam rumah harus lancar, ventilasi memenuhi syarat kesehatan dan jendela dibuka setiap hari.
Menggunakan kipas angin/ fan/ exhausfan.
VEKTOR
Keberadaan vektor di dalam dam di luar rumah perlu diawasi karena serangga/ binatang pengerat seperti tikus mempunyai peran penting di dalam penularan berbagai jenis penyakit.
Adapun jenis vektor dan penyakit ditularkan adalah sebagai berikut :
a. Nyamuk :
- aedes aegypty > demam berdarah
- culex quinques > filaria
b. lalat : musca domestica > dysentri, diare, typhoid (lalat rumah)
c. kecoa : blatella germanica > dysentri, diare, typhoid, cholera (kecoa jerman)
d. tikus : rattus-rattus diardi > pes, murine typhus (tikus rumah).